Berita Populer Sumbar

Berita Populer Sumbar Cabul di Bukittinggi, Truk Masuk Jurang di Sitinjau Lauik

Berita populer Sumbar cabul di Bukittinggi, dan truk masuk jurang di Sitinjau Lauik Padang.

Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Truk terperosok ke jurang di Kelok Banto Sitinjau Lauik, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (28/8/2022). Ini menjadi berita populer Sumbar bersamaan dengan berita cabul di Bukittinggi. 

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang cabul di Bukittinggi, dan truk masuk jurang di Sitinjau Lauik Padang.

Simak berita selengkapnya:

1. Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Seorang Kakek Berusia 52 Tahun di Bukittinggi Diringkus Polisi

Seorang kakek berinisial A (52) di Kota Bukittinggi diamankan polisi karena diduga mencabuli anak di bawah umur.

Kakek tersebut diamankan oleh Bhabinkamtibmas Kayu Kubu di kawasan Balingka, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Selasa (30/8/2022) sore.

Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Bukittinggi, sebab diduga cukup banyak korban aksi bejat pelaku.

"Sejauh ini, ada dua korban yang melapor," ujar Kasat Reskrim, AKP Andriansyah Rolindo, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: Modus Pelaku Cabul di Kota Padang: Korban Disarankan Kecilkan Ukuran Baju, Diajak Masuk ke Rumahnya

Rolindo mengatakan, dari pengakuan pelaku dia melancarkan aksinya disebuah gang kecil di kawasan Banto Laweh, Kelurahan Kayu Kubu, Bukittinggi.

Sementara dari laporan yang diterima pihaknya, korbannya merupakan siswi Sekolah Dasar (SD) setempat.

Kasus ini terungkap saat seorang korban melapor ke orangtuanya setelah menerima perlakuan bejat pelaku pada Selasa pagi.

"Orang tua korban melapor ke RT terus ke Lurah dan beru dijemput oleh Bhabinkamtibmas," tutup Rolindo.

Pantauan TribunPadang.com, hingga pukul 19.00 WIB ini, sejumlah korban berdatangan dan diperiksa sebagai saksi di Mapolres Bukittinggi. (*)

2. Truk Masuk Jurang di Sitinjau Lauik Padang, Sopir Ditemukan Selamat di Palembang, Cuma Luka Lecet

Sopir yang truknya masuk jurang di Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat, Minggu (28/8/2022) ditemukan selamat.

Namun, sopir truk masuk jurang di Sitinjau Lauik itu bukan ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Sitinjau Lauik

Sopir yang belakangan diketahui bernama Dedek Supriadi (35) ini justru ditemukan di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 

Hal itu dikatakan oleh Kepala Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (30/8/2022). 

Awalnya terjadi sebuah truk masuk jurang di Sitinjau Lauik, Minggu (28/8/2022) pada dini hari.

Baca juga: Sopir Truk Terperosok ke Jurang Kelok Banto Sitinjau Lauik Padang, Ternyata Telah di Palembang

Polisi, Kantor SAR Padang, BPBD Kota Padang, dan relawan lainnya pun melakukan pencarian terhadap sopir truk.

Sopir bernama Dedek Supriadi (35) tidak ditemukan setelah kejadian kecelakaan di Jalan Raya Sitinjau Lauik penurunan Kelok Banto, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Hingga hari ini Selasa (30/8/2022), pencarian sudah memasuki hari ke-3, dan petugas juga melakukan pencarian sejak pagi hari.

Segala upaya telah dilakukan seperti penyisiran hingga ke dasar jurang.

"Iya korban ditemukan di Palembang. Hanya mengalami luka lecet di dekat lututnya, selebihnya dalam kondisi sehat berdasarkan informasi petugas Kantor SAR Palembang," kata Abdul Malik, Selasa (30/8/2022). 

Baca juga: Belajar dari Kasus Sopir Truk Terjun di Sitinjau Lauik, Hilang di Padang Ditemukan di Palembang

Kecurigaan muncul dikarenakan tidak ditemukannya bercak darah pada kendaraan yang terjun ke jurang sedalam 100 meter.

Kemudian pencarian dari hari ke hari yang diperluas oleh petugas Kantor SAR Padang tidak membuahkan hasil.

"Pencarian ini ada di lapangan dan ada juga dengan menggali informasi dengan pihak keluarga serta dari pemilik kendaraan.

Kebetulan alamatnya di Palembang, kami melakukan koordinasi dengan Kantor SAR Palembang untuk melakukan pengecekan di keluarga korban," kata Abdul Malik.

Sekitar pukul 11.59 WIB, petugas Kantor SAR Palembang berhasil berbicara dengan korban langsung di rumahnya.

Korban ternyata baru sampai pada pagi hari di rumahnya.

Baca juga: Truk Masuk Jurang di Sitinjau Lauik Padang, Sopir Ditemukan Selamat di Palembang, Cuma Luka Lecet

"Saat ditanyakan, korban menyampaikan kepada petugas Kantor SAR Palembang bahwasanya dia menumpang dengan kendaraan lain dari Padang untuk pulang. Temannya yang sama berangkat juga tidak tahu," katanya.

Keterangan korban kepada petugas Kantor SAR Palembang, diketahui bahwa dirinya ikut terjun ke dalam jurang bersama kendaraannya.

"Katanya seperti itu, tapi dengan kondisi kendaraan seperti itu bisa menilai sendirilah," kata Abdul Malik.

Sebelumnya diberitakan, satu unit truk dilaporkan jatuh ke jurang hingga dan sopirnya tidak ditemukan di kawasan Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (28/8/2022).

Truk masuk jurang sekitar pukul 01.00 WIB dan laporan baru diterima pukul 03.00 WIB.

Kala itu, satu orang sopir bernama Dede Supriadi umur 35 tahun asal Palembang dilaporkan hilang dalam kejadian ini.

"Sopir ini hilang saat terjadinya kecelakaan, karena kendaraan truknnya sudah ditemukan. Namun, orangnya tidak ada," kata Abdul Malik.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang pun menurunkan petugas sebanyak 8 orang untuk melakukan pencarian terhadap satu orang sopir truk yang hilang di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (28/8/2022).

Di lokasi kejadian terdapat beberapa kendala seperti akses internet yang sulit dan kedalaman jurang diperkirakan 100 meter.

"Karena lokasinya terjal, menurut petugas di lapangan lebih kurang 100 meter kedalaman jurangnya. Oleh karena itu kita melakukan pencarian dengan menggunakan alat mountaineering," kata Abdul Malik.

Senin (29/8/2022), proses pencarian korban dan evakuasi pun terus dilakukan.

Petugas Kantor SAR Padang bahkan berencana menggeser kendaraan truk yang terjun ke jurang di kawasan Sitinjau Lauik, Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), 

Mendatangkan crane bukanlah untuk mengangkat kendaraan ke atas, tetapi untuk menggesernya sedikit untuk melihat apakah sopir truk terhimpit badan kendaraannya sendiri.

Kejadian kecelakaan ini terjadi tepatnya di Jalan Raya Sitinjau Lauik Padang - Solok dekat penurunan Kelok Banto.

Mobil tanpa muatan ini terjun ke jurang sedalam 100 meter pada Minggu (28/8/2022) dini hari.

Upaya pencarian sudah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi truk jatuh hingga sampai ke dasar jurang.

Namun, pencarian nihil sampai sore hari dan dihentikan sementara waktu.

"Sampai pada pagi hari ini, korban atau sopir truk belum ditemukan. Pagi ini akan dilakukan upaya untuk menggeser truk dengan peralatan chain block," kata Abdul Malik.

Kata dia, proses itu dilakukan untuk memastikan lagi apakah korban masih terjebak di sekitaran badan truk.

"Sekaligus untuk menstabilkan kendaraan tersebut. Untuk pencarian di bawah truk juga ada jurang dengan kedalaman lebih kurang 12 meter dengan cara ESAR (Explorer Search And Rescue)," katanya.

Octavianto selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, mengatakan sempat batal menggeser badan truk.

"Semua crane banyak yang mundur dikarenakan posisi dan resiko yang tinggi untuk mengangkat truk. Jadi tidak ada yang berani," kata Octavianto. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved