Gempa Mentawai
Update Gempa Mentawai, BPBD: Kita Kekurangan Logistik Jika Pengungsian Berlanjut
Warga Mentawai yang mengungsi pasca gempa besar mengguncang wilayah setempat kekurangan logistik
Penulis: Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI - Warga Mentawai yang mengungsi pasca gempa besar mengguncang wilayah setempat kekurangan logistik.
Hal ini disampaikan Kalaksa BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Novriadi kepada TribunPadang.com, Selasa (30/8/2022).
"Logistik kita hanya bertahan untuk dua hari, kalau pengungsian ini terus berlanjut, kita akan kekurangan di hari berikutnya," ujarnya via telepon seluler.
Baca juga: Pasca Gempa Mentawai, Warga Simalegi yang Mengungsi Mulai Kembali ke Rumah
Novriadi mengatakan, bantuan pertama telah disalurkan pihaknya yang bersumber dari lumbung sosial yang ada di lokasi gempa.
Bantuan yang disalurkan berupa makanan cepat saji dan tenda pengungsian.
"Untuk kebutuhan tenda kita juga termasuk kekurangan," ucapnya.
Baca juga: PMI Sumbar Siagakan Personil, Siapkan Bantu Korban Gempa Mentawai
Novriadi melanjutkan, sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD Sumbar terkait bantuan untuk masyarakat ini.
Namun, untuk penyaluran bantuan berikutnya, pihaknya terkendala akses ke lokasi yang sulit.
"Sekarang ombak sedang besar, jadi untuk kapal kecil kita sulit menjangkau lokasi, tidak tembus kita ke pantai barat itu, harus pakai kapal besar," kata Novriadi .
Baca juga: POPULER SUMBAR: Gempa M 5,9 Guncang Mentawai, BPBD: Warga Evakuasi Mandiri ke Tempat yang Tinggi
"Insyaallah BNPB bersama dengan BPBD Sumbar besok di sini, dan hari Kamis kita salurkan bantuan dengan kapal besar," tuturnya.
Soal jumlah warga terdampak, Novriadi menyebut pihaknya bersama dengan perangkat kecamatan dan desa masih mendatanya.
Sejauh ini, pihaknya mencatat 2.326 orang yang mengungsi ke bukit akibat gempa.
Sementara soal kerusakan rumah warga, ia juga belum dapat memastikannya.
Baca juga: Antisipasi Gempa Mentawai : PMI Sumatera Barat Siagakan Personel, dan Bantuan
"Rumah warga ada yang rusak, tapi belum dapat kita berapa jumlahnya, masih pendataan di lapangan," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan, gempa dengan parameter Magnitudo 5,2 mengguncang Siberut, Mentawai pada Senin kemarin, pukul 00.04 WIB.
Kemudian terjadi beberapa gempa susulan dengan kekuatan yang cukup besar.
Terakhir kekuatan besar tercatat terjadi pada pukul 10.29 dengan Magnitudo 6,1, dimutakhirkan BMKG dari Magnitudo 6,4. (*)