Pasca Gempa Mentawai, Warga Simalegi yang Mengungsi Mulai Kembali ke Rumah

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri

TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI - Warga Mentawai yang sebelumnya mengungsi akibat gempa yang mengguncang wilayah setempat mulai kembali ke kediamannya, Selasa (30/8/2022) pagi.

"Sudah ada yang mulai pulang," ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Novriadi kepada TribunPadang.com, Selasa pagi.

Dia menuturkan, warga yang pulang dari pengungsian yang berjarak beberapa kilometer itu rata-rata kaum laki-laki.

Baca juga: PMI Sumbar Siagakan Personil, Siapkan Bantu Korban Gempa Mentawai

Sementara kaum perempuan, lansia dan anak-anak masih bertahan di pengungsian.

"Mereka pulang mengecek bagaimana kondisi rumah mereka," kata Novriadi.

Setidaknya ada 2.326 orang dengan berbagai usia yang sebelumnya mengungsi akibat gempa yang mengguncang Mentawai pada Senin (29/8/2022) kemarin.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Gempa M 5,9 Guncang Mentawai, BPBD: Warga Evakuasi Mandiri ke Tempat yang Tinggi

Mereka semua berasal dari tujuh dusun di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Kepulauan Mentawai.

Mereka mengungsi ke atas bukit dibeberapa titik dan bermalam di sana. Sebab, hingga Senin malam gempa susulan masih mengguncang.

Novriadi mengatakan, para pengungsi membangun tenda pengungsian dari terpal dan beberapa tenda bantuan yang diberikan pihaknya.

Baca juga: POPULER PADANG: Mentawai Kembali Diguncang Gempa Susulan, Longsor Timpa Badan Jalan di Air Manis

"Kita ada stok bantuan di lumbung bantuan kita di sana, ada logistik dan tenda, itu kemarin sudah kita bagikan," ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan, gempa dengan parameter Magnitudo 5,2 mengguncang Siberut, Mentawai pada Senin kemarin, pukul 00.04 WIB.

Kemudian terjadi beberapa gempa susulan dengan kekuatan yang cukup besar. 

Terakhir kekuatan besar tercatat terjadi pada pukul 10.29 dengan Magnitudo 6,1, dimutakhirkan BMKG dari Magnitudo 6,4. (*)