Gempa Mentawai

Pasca Gempa Mentawai, Warga Diimbau Cek Kondisi Rumah Sebelum Dihuni Kembali

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal mengimbau warga memeriksa kondisi rumah sebelum dihuni kembali pasca gempa Mentawai melanda.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rizka Desri Yusfita
Istimewa
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, saat memberikan informasi kondisi gempa terkini di Kepulauan Mentawai, Sumbar, Senin (29/8/2022). Akmal mengimbau warga memeriksa kondisi rumah sebelum dihuni kembali pasca gempa Mentawai melanda. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal mengimbau warga memeriksa kondisi rumah sebelum dihuni kembali pasca gempa Mentawai.

Gempa Mentawai terakhir terjadi pukul 10.29 WIB dengan kekuatan magnitudo 6,4.

Kemudian BMKG mengeluarkan parameter gempa Mentawai update menjadi magnitudo 6,1.

"Apakah ada retak atau bagaimananya, semoga saja Mentawai dijauhi dari bencana dan kondisi membahayakan jiwa manusia," harap Akmal.

Baca juga: Getaran Gempa Mentawai Terasa di Sipora Selatan, Kades Bosua: Belum Ada Laporan Korban Jiwa

Akmal menyampaikan gempa Mentawai terjadi sebanyak tiga kali, dirasakan masyarakat dan tidak berpotensi tsunami.

Sejumlah warga mengungsi di dekat pantai di Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar.

"Warga ini mengungsi secara mandiri dari lokasi pantai ke tempat yang tinggi."

"Juga ada beberapa sekolah melakukan evakuasi secara mandiri dari dalam ruangan kelas keluar bangunan," kata Akmal.

Baca juga: Gempa Mentawai Terasa di Kota Pariaman, Wako Genius Umar Imbau Masyarakat Jangan Panik

Sekolah itu terdiri atas Sekolah Menengah Pertama (SMP) 3 Simatalu, SMP 1 Siberut Tengah, dan beberapa sekolah lainnya di Mentawai.

Pihak sekolah pun memulangkan para murid akibat gempa dirasakan cukup kencang.

"Warga Siberut Utara dalam kondisi aman, memang mereka merasakan gempa cukup kuat. Namun, mereka dapat kembali beraktivitas normal kembali," ungkapnya.

Baca juga: Parameter Update Gempa 6,4 di Mentawai, BMKG Sebut Menjadi M6,1 dan Tidak Potensi Tsunami

Akmal menyebut ada beberapa gedung sekolah, puskesmas, dan rumah ibadah di Simalegi.

Sampai saat ini pihaknya belum ada menrima laporan korban jiwa maupun korban luka-luka.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk masyarakat," kata Akmal.

Hingga saat ini pihaknya masih siaga dengan menyiapkan peralatan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai.

"Kami berharap masyarakat tetap tenang, dan jangan panik pada saat adanya kejadian gempa."

"Tetap perhatikan imbauan pemerintah dari Kepala Desa dan lainnya," kata Akmal.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved