Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: 10 SMA/MA Terbaik Berdasarkan Nilai UTBK 2022 dan Wakil Kepsek Cabuli Anak Guru

Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com. Ada berita tentang 10 SMA/MA Terbaik Sumatera Barat

Editor: Mona Triana
LTMPT
Inilah 10 SMA/MA terbaik Sumatera Barat versi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) berdasarkan nilai UTBK 2022. Setidaknya ada 26 SMA/MA di Sumatera Barat masuk dalam TOP 1.000 sekolah versi LTMPT. 

Ranking nasional 269

Rangking provinsi 8

9. SMAN 3 Batusangkar

Nilai Total 548,671

Ranking nasional 286

Rangking provinsi 9

10. SMAN 3 Padang

Nilai Total 538,126

Ranking nasional 402

Rangking provinsi 10

Baca juga: Daftar 26 SMA/MA Sumatera Barat Masuk TOP 1.000 SMA Sederajat Terbaik Versi LTMPT sesuai Nilai UTBK

Baca juga: Menpora RI Usulkan Tour de Singkarak (TdS) Kembali Digelar, Kesempatan Sport Tourism Sumatera Barat

2. Seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kota Bukittinggi terpaksa harus berurusan dengan polisi.

Ia diringkus Satreskrim Polres Bukittinggi karena diduga mencabuli seorang anak laki-laki bawah umur bernama Budi (nama samaran).

Kapolres Bukittinggi, AKBP Wahyuni Sri Lestari mengatakan, pelaku berinisial IF (38) yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Tersangka diamankan pihaknya di kediaman di daerah Baso, Kabupaten Agam pada 17 Agustus 2022 lalu dan langsung ditahan.

"Sekarang kasusnya sudah tahap satu (penyerahan ke kejaksaan)"" ujarnya Yuni di Mapolres Bukittinggi, Sabtu (27/8/2022).

Dia menjelaskan, kasus ini mulai ditangani pihaknya pada 15 Agustus 2022 setelah menerima laporan dari orang tua korban.

Hasil penyidikan, kata Yuni, tersangka yang juga menjabat Wakil Kepala Sekolah itu melancarkan aksinya di sekolah.

"Orang tua korban ini guru di sana, anak ini sering dibawanya ke sekolah, jadi pencabulan ini terjadi saat orang tuanya mengajar," jelas Yuni.

Dia melanjutkan, dari pengakuan tersangka, perbuatan bejat yang ia lakukan terhadap korban sudah dari 2018 dengan total kasus tiga kali.

Kasus terakhir terjadi pada 20 Juli 2022 lalu dan korban pun menceritakannya ke orang tuanya soal kasus yang menimpanya.

Modus tersangka, lanjut Yuni, mengajak korban keruangan kerjanya dan dibujuk dengan game yang berada pada telepon pintar miliknya.

"Korban ini main game, di sanalah dia melakukan pencabulan itu," ucap Kapolres.

Sejauh ini, tambah Yuni, pihaknya menyimpulkan masih satu orang yang menjadi korban. 

Soal kejiwaan tersangka pihaknya belum memastikan.

Sementara korban mengalami trauma yang cukup berat. (*)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved