Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: 10 SMA/MA Terbaik Berdasarkan Nilai UTBK 2022 dan Wakil Kepsek Cabuli Anak Guru
Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com. Ada berita tentang 10 SMA/MA Terbaik Sumatera Barat
TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Ada berita tentang 10 SMA/MA Terbaik Sumatera Barat Versi LTMPT Berdasarkan Nilai UTBK 2022.
Kemudian berita Cabuli Anak Guru, Seorang Wakil Kepala Sekolah di Bukittinggi Diringkus Polisi.
Baca berita selengkapnya :
1. Inilah 10 SMA/MA terbaik Sumatera Barat versi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Perankingan sekolah terbaik versi LTMPT ini berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022.
Setidaknya ada 26 SMA/MA di Sumatera Barat masuk dalam TOP 1.000 sekolah versi (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) LTMPT.
Namun, kali ini TribunPadang.com sajikan 10 sekolah terbaik saja di Sumatera Barat dengan nilai UTBK 2022 tertinggi versi LTMPT
Setiap tahun LTMPT selalu merilis sekolah terbaik berdasarkan UTBK.
Melansir Kompas.com Ketua LTMPT Prof. Ashari mengungkapkan, pemeringkatan Top 1000 sekolah tahun 2022 berdasarkan nilai UTBK ini tidak memunculkan sebagai sekolah favorit.
Namun sebagai pertanggungjawaban LTMPT agar masyarakat tahu sekolah SMA/SMK/MA sederajat yang telah mengikuti UTBK SBMPTN 2022.
Pemeringkatan sekolah terbaik versi LTMPT ini dinilai dengan mekanisme berbeda dengan tahun 2021.
Metode penghitungannya berdasarkan jumlah peserta di setiap sekolah yang ikut dalam pemeringkatan ini minimum 40 orang.
"Jumlah sekolah yang memenuhi kriteria ini hanya 3.381 sekolah. Peserta yang masuk itu sebanyak 515.165. Nilai UTBK dihitung berdasarkan hasil 60 persen Tes Potensi Skolastik (TPS) ditambah 40 persen Tes Kemampuan Akademik (TKA)," urai Prof. Ashari dalam konferensi pers yang disiarkan langsung, Jumat (26/8/2022).
Melansir LTMPT, inilah 26 sekolah terbaik di Sumatera Barat yang masuk TOP 1.000 berdasarkan nilai UTBK.
1. MAN Insan Cendekia Padangpariaman
Nilai Total 594,622
Ranking nasional 50
Ranking provinsi 1
2. SMAN 1 Sumatera Barat
Nilai Total 589,803
Ranking nasional 62
Rangking provinsi 2
3. SMAN 1 Padang
Nilai Total 584,853
Ranking nasional 75
Rangking provinsi 3
4. SMAN 1 Padangpanjang
Nilai Total 583,940
Ranking nasional 82
Rangking provinsi 4
5. SMAN 1 Bukittinggi
Nilai Total 568,426
Ranking nasional 138
Rangking provinsi 5
6. SMA Negeri Agam Cendekia
Nilai Total 567,106
Ranking nasional 147
Rangking provinsi 6
7. SMAN 10 Padang
Nilai Total 565,617
Ranking nasional 156
Rangking provinsi 7
8. MAS Perguruan Islam Ar Risalah
Nilai Total 551,380
Ranking nasional 269
Rangking provinsi 8
9. SMAN 3 Batusangkar
Nilai Total 548,671
Ranking nasional 286
Rangking provinsi 9
10. SMAN 3 Padang
Nilai Total 538,126
Ranking nasional 402
Rangking provinsi 10
Baca juga: Daftar 26 SMA/MA Sumatera Barat Masuk TOP 1.000 SMA Sederajat Terbaik Versi LTMPT sesuai Nilai UTBK
Baca juga: Menpora RI Usulkan Tour de Singkarak (TdS) Kembali Digelar, Kesempatan Sport Tourism Sumatera Barat
2. Seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kota Bukittinggi terpaksa harus berurusan dengan polisi.
Ia diringkus Satreskrim Polres Bukittinggi karena diduga mencabuli seorang anak laki-laki bawah umur bernama Budi (nama samaran).
Kapolres Bukittinggi, AKBP Wahyuni Sri Lestari mengatakan, pelaku berinisial IF (38) yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Tersangka diamankan pihaknya di kediaman di daerah Baso, Kabupaten Agam pada 17 Agustus 2022 lalu dan langsung ditahan.
"Sekarang kasusnya sudah tahap satu (penyerahan ke kejaksaan)"" ujarnya Yuni di Mapolres Bukittinggi, Sabtu (27/8/2022).
Dia menjelaskan, kasus ini mulai ditangani pihaknya pada 15 Agustus 2022 setelah menerima laporan dari orang tua korban.
Hasil penyidikan, kata Yuni, tersangka yang juga menjabat Wakil Kepala Sekolah itu melancarkan aksinya di sekolah.
"Orang tua korban ini guru di sana, anak ini sering dibawanya ke sekolah, jadi pencabulan ini terjadi saat orang tuanya mengajar," jelas Yuni.
Dia melanjutkan, dari pengakuan tersangka, perbuatan bejat yang ia lakukan terhadap korban sudah dari 2018 dengan total kasus tiga kali.
Kasus terakhir terjadi pada 20 Juli 2022 lalu dan korban pun menceritakannya ke orang tuanya soal kasus yang menimpanya.
Modus tersangka, lanjut Yuni, mengajak korban keruangan kerjanya dan dibujuk dengan game yang berada pada telepon pintar miliknya.
"Korban ini main game, di sanalah dia melakukan pencabulan itu," ucap Kapolres.
Sejauh ini, tambah Yuni, pihaknya menyimpulkan masih satu orang yang menjadi korban.
Soal kejiwaan tersangka pihaknya belum memastikan.
Sementara korban mengalami trauma yang cukup berat. (*)