Lahir di Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, Kakek Nenek Ini, Dapat Penghargaan dari Pemko Bukittinggi
Empat warga Kota Bukittinggi memiliki tanggal lahir yang sama dengan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Empat warga Kota Bukittinggi memiliki tanggal lahir yang sama dengan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Saat ini mereka tepat berumur 77 tahun, sama halnya dengan Republik Indonesia.
Dari keempat orang itu, tiga di antaranya merupakan perempuan dan satu orang lainnya laki-laki.
Menjadi kakek dan nenek "merdeka", mereka pun masing-masingnya memperoleh penghargaan dari Pemko Bukittinggi.
Baca juga: Upacara Pengibaran Bendera Pusaka di Kota Bukittinggi Berjalan Khidmat
Mereka sebelumnya telah dikonfirmasi oleh Pemko Bukittinggi terkait tanggal kelahirannya.
"Kami mengucapkan selamat ulang tahun kepada warga kami yang lahir bertepatan dengan HUT RI," ujar Erman Safar kepada TribunPadang.com.
Mereka masing-masingnya bernama Erma Rosni warga Campago Guguak Bulek, dan Mursyid warga Kubu Gulai Bancah.
Baca juga: Terjunkan Puluhan Petugas dalam Peringatan HUT ke-77 RI, PMI Bukittinggi Ajak PMR Tingkat SMA & SMP
"Saya lahir subuh, tapi di Pekanbaru, Riau. Kampung saya di Bukittinggi dan sekarang tinggal di sini," ungkap Erma Rosni.
"Kalau saya lahirnya malam, karena itu saya hitam," timpal Mursyid sembari bergurau dan tertawa.
Kemudian ada Suarni, warga Pakan Kurai yang lahir pada sore hari di Kota Bukittinggi.
Terakhir Gusniar, warga Birugo, Aur Birugo Tigo Baleh yang lahir pada siang hari di Kota Bukittinggi.

"Lahir saya pukul 12," ucap Gusniar.
Kakek dan nenek merdeka ini pun terharu dan merasa bangga dapat lahir bertepatan dengan Hari Proklamasi RI.
Rasa haru pun berselimut kebahagiaan saat mendapatkan kejutan dari Pemko Bukittinggi. (*)