Kota Bukittinggi
Terjunkan Puluhan Petugas dalam Peringatan HUT ke-77 RI, PMI Bukittinggi Ajak PMR Tingkat SMA & SMP
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi menerjunkan puluhan personel dalam peringatan HUT ke-77 RI.
Penulis: Fuadi Zikri | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi menerjunkan puluhan personel dalam peringatan HUT ke-77 RI.
Mereka akan bertugas sebagai tim kesehatan (timkes) selama perayaan HUT RI, mulai malam ini, Selasa (16/8/2022) hingga Kamis (18/8/2022).
"Setiap tahun kita rutin menerjunkan timkes, karena pasti selalu ada insiden yang terjadi," ujar Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, Ahmad Jais kepada TribunPadang.com, Selasa sore.
Baca juga: Kabur dari Satpol PP & Bobol Rumah Warga, Puluhan Siswa SMKN 1 Bukittinggi Diisukan DO, Kepsek: Hoax
Baca juga: Besok, Pemko Bukittinggi Kibarkan Bendera Pusaka di Lapangan Kantin: Hanya Ada di Tiga Daerah
"Insiden yang sering terjadi itu pingsan saat upacara, terus kecelakaan-kecelakaan kecil, seperti terjatuh dan lainnya," sambungnya.
Dia menjelaskan, puluhan personel yang dikerahkan merupakan relawan PMI Kota Bukittinggi khusus bidang timkes.
Pihaknya juga mengajak Palang Merah Remaja (PMR) dari sembilan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bukittinggi.
Rinciannya, pada pawai obor yang diselenggarakan pada malam nanti, pukul 20.30, pihaknya menerjunkan 10 personel dengan satu armada ambulans.
"Pukul 00.00 WIB dilanjutkan renungan suci di makam pahlawan. Kita terjunkan juga 10 personel dan satu ambulans," kata Jais.
Saat upacara pengibaran bendera merah putih, Jais menyebut pihaknya menerjunkan dua ambulan sekaligus dengan 10 personel ditambah dengan PMR.
Kemudian dilanjutkan upacara penurunan bendera pada sorenya yang juga menerjunkan kekuatan yang sama ditambah dengan PMR.
"Saat pawai hari Kamis (18/8/2022), kita terjunkan lebih banyak personel. Totalnya 15, ditambah dua ambulan dan PMR," tutur Jais.
Ia berharap timkes yang diterjunkan selama perayaan HUT RI tahun ini dapat memberi kenyamanan bagi warga Kota Bukittinggi dan pengunjung yang datang.
"Kita berharapnya tidak ada insiden. Tapi kalau ada, kita siap," pungkasnya. (*)