Rakernas Apeksi 2022, Wako se-Indonesia Antusias Merendang dan Membuat Teh Telur di Pantai Padang

TRIBUNPADANG.COM,PADANG - Para wali kota yang hadir dalam Rakernas Apeksi 2022 antusias mengikuti iven merendang dan membuat teh talua (telur) di Kawasan Pantai Putus, Kota Padang, Selasa (9/8/2022).

Mereka tampak terhibur ketika mengaduk-aduk gulai daging yang bakal dijadikan rendang.

Aroma bumbu rendang menyeruak di sekitar kawasan itu. Ada juga wali kota yang sibuk mengocok telur untuk membuat teh talua.

Baca juga: Baru Tahu Proses Masak Rendang di Rakernas Apeksi 2022 Padang, Bima Arya: Bikin Pegal

Mereka diantaranya Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko tampak mengocok sendiri telur yang dicampur dengan gula pasir.

Telur yang terlihat mulai mengembang, pun diaduknya dengan larutan teh yang telah disiapkan terpisah.

Ada juga pimpinan daerah yang membuat teh talua bersama istri. Mereka diantaranya Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo yang hadir dalam iven itu bersama istri.

mereka berdua nampak seriuas mempersiapkan dua menu yang diperlombakan itu. 

Baca juga: Rekor MURI Lomba Marandang dan Buat Teh Talua di Padang, tidak hanya Rekor Nasional tapi juga Dunia

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil mewakili Pj Wali Kota Pekanbaru juga bersama istri membuat teh talua.

Para wali kota pun langsung menikmati teh talua yang sudah selesai dibuat.

Wali Kota Padang, Hendri Septa menyebut bahwa iven merendang yang melibatkan para wali kota dari seluruh Indonesia sangat luar biasa.

Baca juga: Lomba Merendang Rakernas Apeksi 2022 Pecahkan Rekor MURI, Hendri Septa: Ini Sejarah Baru di Padang

Apalagi ajang ini tercatat di rekor Muri. Para wali kota ataupun perwakilan tidak hanya merendang tapi juga membuat teh talua. 

Ia berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung ajang Rakernas Apeksi 2022.

Dirinya menjelaskan bahwa rangkaian Rakernas Apeksi 2022 juga melibatkan para pelaku UMKM.

Baca juga: Rakernas Apeksi 2022, Puluhan Wako Semangat Ikuti Gowes

Selain itu, ia menyebut dalam rangkaiannya juga menghadirkan kesenian dari 98 daerah se-Indonesia.

Iven ini juga diharapkan bisa meningkatkan ekonomi yang selama ini terpuruk.