Rakernas Apeksi 2022 Padang
Rakernas Apeksi 2022, Puluhan Wako Semangat Ikuti Gowes
Puluhan wali kota dari berbagai daerah begitu bersemangat mengikuti gowes dalam rangkaian Rakernas Apeksi 2022 yang digelar, Selasa (9/8/2022)
TRIBUNPADANG.COM,PADANG- Puluhan wali kota dari berbagai daerah begitu bersemangat mengikuti gowes dalam rangkaian Rakernas Apeksi 2022 Padang yang digelar, Selasa (9/8/2022).
Mereka sudah memadati ruas jalan di depan Hotel Santika Premiere Padang sejak Selasa pagi.
Para wali kota tersebut menggunakan berbagai macam sepeda untuk mengikuti gowes.
Baca juga: Rakernas Apeksi 2022, Pesta Kembang Api Warnai Tugu Apeksi di Kota Padang
Wali Kota Padang, Hendri Septa melepas langsung peserta gowes yang begitu semangat mengikuti ajang olahraga dalam Rakernas Apeksi 2022 Padang.
Mereka memulai gowes dari depan hotel di Jalan Ahmad Yani.
Para wali kota lalu melintasi sejumlah ruas jalan yakni Jalan Damar dan Jalan Pemuda. Rombongan lanjut melintasi Jalan Diponegoro.

Kemudian para wali kota melanjutkan gowes ke Jalan Samudera. Gowes kali ini finish di Pantai Purus atau pelataran Parkir Pantai Muaro Lasak.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Network, dari serangkaian agenda Rakernas Apeksi 2022 Padang, di antaranya kegiatan gowes, pawai budaya, marandang dan membuat teh talua.
Serangkaian agenda berlangsung pada Selasa (9/8/2022). Agenda dalam Rakernas Apeksi 2022 Padang dimulai dari gowes para wali kota dari sejumlah daerah di nusantara.
Mereka memulai gowes dalam rangkaian Rakernas Apeksi 2022 Padang mulai dari Hotel Santika Premiere di Jalan Ahmad Yani. Para wali kota melintasi sejumlah ruas jalan menuju Pantai Purus.
Lokasi itu tidak cuma menjadi titik akhir gowes. Ada agenda lanjutan yakni marandang dan membuat teh talua.
"Jadi setelah melaksanakan gowes, para wali kota yang ikut kegiatan bakal lanjut marandang dan membuat teh talua," papar Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Eri Sanjaya kepada Tribunpadang.com.

Menurutnya, pada agenda ini para wali kota dari berbagai daerah di Indonesia akan mengolah daging menjadi rendang. Mereka juga berkesempatan membuat minuman khas, teh talua.
Ada juga pawai budaya berlangsung di sekitar Pantai Purus pada Selasa malam. Posisi panggung tidak jauh dari Danau Cimpago.
Eri mengatakan bahwa kegiatan berlangsung di sekitar kawasan itu. Ia menyebut bahwa jumlah peserta kita batasi karena memang masih dalam kondisi pandemi covid-19.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)