Kesaksian Bripka Rully Leo Fernando, Rumah Terbakar saat Keluarga Sedang Tertidur

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Inilah pengakuan Bripka Rully Leo Fernando, saat rumahnya ludes terbakar di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (9/8/2022).

Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 03.18 WIB di Jalan Limau Manih Rt 01/Rw 07, Kelurahan Lapai, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumbar.

Bripka Rully Leo Fernando merupakan anggota Polri yang dinas di Ditpolairud Polda Sumbar.

Baca juga: Pengakuan Tetangga yang Dengar Ledakan Saat Kebakaran Rumah di Padang, Hamida: Ada Ledakan 3 Kali

Baca juga: Satu Rumah Hangus, 100 Jiwa Terdampak Kebakaran di Padang, Kerugian Capai 450 Juta

Pantauan TribunPadang.com terlihat bahwasanya rekannya ikut membantu melakukan evakuasi dan pembersihan pasca rumahnya dilahap 'si jago merah'.

Ia mengatakan bahwa rumah yang terbakar merupakan rumah mertuanya yang ditinggalinya bersama keluarga besar istrinya.

Saat kejadian dirinya sedang dalam tgas dinas, dan di dalam rumah ada sebanyak enam orang termasuk istrinya.

Baca juga: BERITA POPULER PADANG: Kebakaran di Gantiang Parak Gadang Padang dan Rakernas Apeksi 2022

"Kebetulan saya sebagai korban kebakaran, dimana kronologis kejadian sekitar pukul 03.00 WIB," kata Bripka Rully Leo Fernando.

Kata dia, sumber api berasal dari kamar bagian belakang. Namun, sumber api belum diketahui pasti dan dugaan terbesat adalah  korsleting listrik," katanya.

Ia bersyukur adanya warga berdatangan dan membantu proses pemadaman karena dirinya sedang dalam tugas dinas.

"Keluarga, anak-anak dan yang ada di rumah sampai terbangun saat tidur. Selanjutnya langsung menyelamatkan diri keluar rumah," katanya.

Bripka Rully Leo Fernando menyampailan bahwa untuk barang-barang tidak ada yang dapat diselamatkan.

Baca juga: Kebakaran di Padang, 7 Rumah Kontrakan dan 1 Panti Asuhan Hangus Dilalap si Jago Merah

"Jadi, setelah itu petugas pemadam kebakaran datang begitu juga dari jajaran Polsek serta masyarakat. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB," katanya.

Keluarganya terbangun karena adanya asap dan membangunkan yang lainnya.

"Hari ini teman-teman saya dari Polairud Polda Sumbar datang untuk membantu mengevakuasi sisa-sisa kebakaran," katanya. (*)