Pengakuan Tetangga yang Dengar Ledakan Saat Kebakaran Rumah di Padang, Hamida: Ada Ledakan 3 Kali

Pengakuan tetangga adanya ledakan sebanyak tiga kali saat terjadinya kebakaran yang menghanguskan rumah waerga di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Kebakaran di Jalan Limau Manih No A9 Lapai, Rt 01/Rw 03, Kelurahan Lapai, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumbar, Selasa (9/8/2022) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pengakuan tetangga adanya ledakan sebanyak tiga kali saat terjadinya kebakaran yang menghanguskan rumah warga di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (9/8/2022).

Kebakaran ini terjadi pukul 03.18 WIB Jalan Limau Manih No A9 Lapai, Rt 01/Rw 03, Kelurahan Lapai, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumbar.

Akibat kejadian ini membuat satu unit rumah ludes terbakar dan satu set alat olahraga. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada memakan korban jiwa hanya korban materil saja.

Baca juga: Satu Rumah Hangus, 100 Jiwa Terdampak Kebakaran di Padang, Kerugian Capai 450 Juta

Baca juga: BERITA POPULER PADANG: Kebakaran di Gantiang Parak Gadang Padang dan Rakernas Apeksi 2022

Hamida (52) yang tinggal tepat di depan lokosi kenakaran mengatakan adanya bunyi ledakan saat api membakar rumah korban.

"Ada bunyi ledakan sebanyak toga kali, diduga dari gas. Karwena ada gas di dalam rumah, cuman barang-barangnya tidak ada yang keluar," kata Hamida (52).

Ia mengatakan, yang berhasil diselamatkan berupa satu unit mobil dan sepeda motor dibantu oleh masyarakat sekitar.

Hamida (52) awalnya sudah tertidur dan tetangga sebelahnya masih terbangun karena adanya suara keributan.

Baca juga: Kebakaran di Ganting Parak Gadang Padang Hanguskan 2 Rumah, 1 Motor dan 6 Sepeda Hangus

Baca juga: Kebakaran di Padang Terjadi saat Pemilik Rumah Hendak Salat Zuhur, Asap Muncul dari dalam Rumah

"Akhirnua saya keluar rumah dan terlihat api ini masih kecil, tapi pemilik rumah sudah panik saja dan tidak tahu mau berbuat apa.

Rasa mimpi saja saya, karena kapan saja terbakarnya gitu. Lalu api semakin membesar," kata Hamida (52).

Hamida (52) mengaku berteriak-teriak pada saat kejadian untuk meminta masyarakat lainnya membantu mengeluarkan mobil.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Kantor Wali Nagari Muaro Sopan Dharmasraya, Kerugian Ditaksir Capai Rp 1 Miliar

Baca juga: Pasca Kebakaran Kantor Wali Nagari Muaro Sopan Dharmasraya, Pelayanan Masyarakat Dialihkan

"Sepeda motor berhasil ditarik saja keluar, sedangkan mobil beruntung ditemukan kuncinya. Kalau tidak sudah ikut hangus terbakar," katanya.

Saat mobil berhasil keluar, barulah api merembet ke bagian depan dan barang-barang lain tidak dapat diselamatkan.

"Berteriak-teriak saya malam itu, karena kalau takut ikut terbakar kabel listrik yang tepat ada di depan rumah," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved