Bakaua Adat di Sijunjung Meriahkan Festival Matrilineal Sumbar, Bundo Kanduang Bawa Ratusan Dulang

Masyarakat Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), melakukan acara Bakaua Adat, Senin (25/7/2022).

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: afrizal
Istimewa
Bundo Kanduang membawa dulang dalam prosesi Bakaua Adat, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Senin (25/7/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Masyarakat Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), melakukan acara Bakaua Adat, Senin (25/7/2022).

Prosesi Bakaua Adat dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan Festival Matrilineal Sumbar 2022 yang diadakan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumbar bersama Disdikbud Sijunjung.

Ketua Pelaksana kegiatan tersebut, Candra Irawan, mengatakan Bakaua Adat merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Sijunjung dari hasil panen yang telah diperoleh, serta doa untuk hasil panen tahun depan.

Baca juga: Pemkab Sijunjung dan Kemendikbudristek Sumbar Lakukan Audiensi, Bahas Implementasi Kurikulum Merdeka

Baca juga: Pengalaman Berkunjung ke Desa Wisata BCA, Nikmati Suasana Tradisional Kampung Adat Sijunjung

"Kami melakukan prosesi Bakaua Adat, mulai pada subuh hari tadi dengan menyembelih satu ekor kerbau," ungkapnya kepada TribunPadang.com.

Ia menjelaskan, nantinya daging tersebut akan diberikan kepada penghulu suku dan seterusnya kepada ninik mamak.

Dari mamak rumah, barulah daging tersebut dibagikan kepada cucu kemenakannya untuk diolah.

Pantauan TribunPadang.com, daging yang sudah diolah, dibagi dan dimasukan ke dalam dulang.

Dulang ini dijunjung oleh oleh Bundo Kanduang perwakilan dari setiap jorong di Nagari Sijunjung, perwakilan rumah gadang dan masyarakat umum yang ingin ikut melaksanakan Bakaua Adat.

Bundo Kanduang tersebut melakukan arak-arakan dari tugu Bundo Kanduang di Perkampungan Adat menuju Tobek Balai Adat Nagari Sijunjung.

Lalu, setelah melakukan doa bersama, seluruh masyarakat yang hadir mengikuti prosesi Bakaua Adat makan bersama di Balai Adat tersebut.

"Terdapat kurang lebih 200 dulang yang dibawa oleh Bundo Kanduang. Ini juga sudah menjadi budaya yang melambangkan gotong royong dan kebersamaan kami di sini," tutur Candra.

Dikatakannya, sebelum hari pelaksanaan Bakaua, masyarakat Nagari Sijunjung juga mengadakan perlombaan pacu jawi, pawai obor dan malamang. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved