Idul Adha 2022
DPO Terduga Penggelapan Uang Hewan Ternak di Bukittinggi: Kapolsek: Doakan Semoga Cepat Ditemukan
Hingga kini polisi terus memburu terduga pelaku penggelapan dana hewan kurban di Kota Bukittinggi berinisial AD (36).
"Sejauh ini kita belum menerbitkan surat DPO (daftar pencarian orang) buat AD, kita masih upayakan mencarinya," sambung Rita.
Perlu diketahui, kasus ini mulai mencuat saat Musala Baitul Jannah yang batal menyembelih hewan kurban karena kurbannya tak kunjung datang.
AD yang merupakan penyedia sapi kurban juga tak bisa dihubungi pihak panitia kurban musala tersebut sehingga mereka merasa ditipu.
Pihak panitia kurban bersama pengurus musala itupun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukittinggi.
Usus punya usut, ternyata korbannya tidak satu. Sejumlah korban lainnya berdatangan ke kantor polisi yang sama untuk membuat laporan.
Hasil penyelidikan terakhir polisi, keberadaan AD terlacak di kawasan Padang Panjang dan polisi pun menemukan motornya di sana.
Motor yang ia bawa dari kediamannya pada Jumat (8/7/2022) pagi ditinggalkan di belakang ATM Bank Nagari Batipuh, Kabupaten Tanah Datar.
Motor tersebut ditemukan oleh warga setempat tak bertuan pada Jumat pagi dan kini diamankan di Mapolsek Bukittinggi.
Baca juga: Korban Dugaan Penggelapan Uang Hewan Kurban di Bukittinggi, Peserta Sebut Terduga, Tauke Langganan
Dilansir TribunPadang.com, Panitia ibadah kurban Musala Tawfiq di Pulai Anak Air, Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diketahui juga menjadi korban penyedia sapi berinisial A.
Sebelumnya, A diduga telah menggelapkan uang kurban sejumlah peserta kurban di beberapa musala di Kota Bukittinggi.
Noni, seorang peserta kurban di Musala Tawfiq mengatakan, ada dua kurban yang dipesan oleh musala tempat ia berkurban.
Kepada TribunPadang.com, Senin (11/7/2022) siang, menuturkan ada tiga sapi dan satu kambing yang akan disembelih di Musala Tawfiq pada Minggu (10/7/2022) kemarin.
Dugaan penggelapan yang dilakukan oleh penyedia atau tauke diketahui satu hari sebelum hari penyembelihan, Sabtu (9/7/2022).
Dia melanjutkan, panitia kurban sebelumnya sudah langganan beberapa kali dengan A, dan selama itu prosesnya berjalan lancar.
Dia menambahkan, pihak panitia kurban mencari alternatif lain agar proses penyembelihan di Musala Tawfiq tetap berjalan.