Idul Adha 2022
Kronologi Dua Sapi Kurban Lepas di Bukittinggi, Panitia: Sapinya Agak Liar
Dua ekor sapi kurban lepas di Masjid Al Furqan Sarojo, Kelurahan Campago, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi, Minggu (10/7/2022).
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Rizka Desri Yusfita
Sebanyak dua ekor sapi kurban lepas dari Masjid Al Furqan yang berada di Jalan Abdul Manan, Sarojo, Kelurahan Campago Ipuah.
Alhasil, kedua sapi itupun berlarian di sepanjang jalan Abdul Manan hingga Jalan By Pass Mandiangin.
Pantauan TribunPadang.com, sapi kurban pertama lepas sekitar pukul 10.15 WIB dan berlarian hingga By Pass, sekitar tiga kilometer dari masjid.
Sapi kedua lepas setengah jam setelah sapi pertama diamankan panitia kurban, atau sekitar pukul 10.45 WIB.
Insiden sapi lepas ini pun sontak mengundang perhatian banyak warga, apalagi sapi tersebut berlarian ditengah jalan.
Panitia kurban dibantu warga pun bergotong royong menumbangkan sapi-sapi yang lepas.
Sapi pertama berwarna putih, berhasil ditimbang sekitar pukul 10.50 WIB setelah terkepung di halaman rumah warga.
Proses pengamanan sapi ini mendapat perlawanan. Setidaknya panitia membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk menjatuhkan sapi.
Sapi ini langsung disembelih di lokasi dan dagingnya diangkut dengan mobil ke masjid asalnya.
Sementara itu, sapi kedua berwarna coklat lepas saat sapi pertama baru saja diamankan dan disembelih.
Sapi ini berlarian disepanjang jalan Abdul Manan dan berhasil diamankan sekitar satu kilometer dari lokasi penyembelihan.
Sapi tersebut juga diamankan saat terpojok di halaman rumah warga.
Penimbangan sapi ini juga mendapatkan perlawanan, setidaknya panitia kurban bersama warga membutuhkan waktu 15 menit untuk menjatuhkannya.
Di lokasi pengamanan ini, sapi kedua tersebut juga menyeruduk satu motor warga yang tengah parkir.
Sapi tersebut kemudian diangkut dengan mobil ke Masjid Al Furqan dan disembelih di sana.
Sepanjang jalan sapi itu berlarian, terpantau tak sedikit orang yang hampir diseruduk.
Sejumlah warung milik warga yang sedang tutup juga didobrak saat panitia kurban dan warga hendak mengamankannya.
Salah seorang warga, Yudi mengatakan, sapi tersebut lepas saat akan ditimbang untuk sembelih.
"Sapinya agak liar, jadi lepas," ungkapnya kepada TribunPadang.com, di Masjid Al Furqan. (*)