1.022 Ternak di Padang Pariaman Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku, Tersebar di 17 Kecamatan
Diketahui di Kabupaten Padang Pariaman ada sebanyak 17 kecamatan, sehingga sudah seluruh kecamatan yang terpapar.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
"Sehingga nantinya juga akan berdampak pada harga kurban," jelas Devi Yanti.
Menyusul kenaikan harga, jumlah pembeli di Pasar Ternak Sungai Sariak menurun dibanding sebelum PMK menyebar di daerah tersebut.
Bahkan setelah 2 pekan pasar ternak kembali dibuka pembeli sangat sepi dan baru meningkat pada pekan ketiga ini.
"Ini untuk pengunjung dan ternak jauh meningkat dari dua pekan lalu saat awal pasar ternak dibuka," ujarnya pada TribunPadang.com, Rabu (22/6/2022).
Untuk diketahui Pasar Ternak Sungai Sariak ini beroperasi satu kali dalam sepekan yaitu setiap hari Rabu.

Devi Yanti yang ditemui saat melakukan pemeriksaan ternak di pasar ternak, menyusul dibuka kembali pasar ternak pihaknya mewajibkan ada Surat Keterangan Sehat Hewan.
Melalui surat itu setiap ternak baru bisa masuk dan diperdagangkan untuk pasar ternak Sungai Sariak Padang Pariaman.
"Tapi karena kondisi terkini ada 17 kecamatan yang terpapar PMK, surat keterangan sehat sudah tidak efektif lagi," jelasnya.
Saat ini pihaknya hanya melakukan penyemprotan disinfektan saat pasar ternak selesai untuk mengantisipasi penyebaran virus.
Pantauan TribunPadang.com terlihat ada ratusan ternak di pasar ternak Sungai Sariak yang menunggu pembelinya.
Terpantau hingga Rabu (22/6/2022) sekira pukul 11.30 WIB masih ada ternak yang datang dan pergi meninggalkan pasar ternak.(TribunPadang.com/Rahmat Panji)