PKM Dosen UPI YPTK: Bina IRT Pasarkan Produk UMKN Secara Daring, dan Profil Kampung Akrilik Padang
Kampung Akrilik, RW 02, Berok, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara menjadi satu kampung produktif di Kota Padang.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kampung Akrilik, RW 02, Berok, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara menjadi satu kampung produktif di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar.
Di kampung ini diproduksi berbagai macam kerajinan tangan oleh kaum ibu-ibu dari bahan utama akrilik, seperti tas, dompet, pajangan, souvenir dan lain sebagainya.
Kerajinan tangan yang dihasilkan tak hanya untuk kebutuhan pribadi, namun juga dipasarkan.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang melihat pemasaran produk UMKN di kampung itu belum berjalan maksimal.
Mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang pengabdian, sekelompok dosen dari universitas itu menggelar pembinaan pemasaran produk secara online.
"Kegiatan kita selenggarakan tanggal 10-11 Juni 2022 lalu," ujar ketua tim, Dinda Djesmedi, S.Kom, M,Kom kepada TribunPadang.com, Sabtu (18/6/2022).

Dinda mengatakan, pihaknya melihat pemasaran produk belum maksimal karena masih dilakukan secara konvensional sehingga jangkauan lokal.
Melalui pembinaan itu, pihaknya mengajarkan ibu-ibu pengrajin bagaimana memasarkan produk melalui media sosial seperti Instagram, dan pasar online seperti shopee.
"Pemasaran online ini dapat menjangkau banyak orang dari mana saja, sehingga penjualan kerajinan tangannya bisa lebih meningkat," ungkapnya.
Dinda melanjutkan, selain pembinaan pihaknya juga menyusun profil kampung tersebut sebagai penunjang dalam pemasaran produk secara online.
"Profil ini penting untuk mengenal Kampung Akrilik kebanyak orang. Profil yang kita susun akan di upload di Youtube," tuturnya.
Ia menambahkan dalam kegiatan ini beranggotakan dua orang dosen bernama Fitri Firdalius ,S.Kom, M.Kom, Rasmita,S.Pdi,M.Pd.
"Kegiatan PKM ini juga dihadiri oleh pemateri dari Dinas Perdagangan Kota Padang, Ikrar Prakarsa yang memberikan penjelasan tentang bagaimana pemasaran produk agar lebih dikenal," tutupnya. (TribunPadang.com/M Fuadi Zikri)