BKSDA Sumbar Beri Penjelasan: Soal Matinya Dua Satwa Langka, Harimau & Kelinci dari Pulau Sumatera

Sebanyak dua satwa liar dilindungi dan hampir punah mati di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (18/6/2022).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
istimewa/BKSDA Sumbar
Kelinci sumatera yang ditemukan di Kecamatan X Koto, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) 9 Juni 2022 akhir mati walau sempat mendapatkan perawatan (Istimewa: Kiriman BKSDA Sumbar) 

Ardi Andono selaku Kepala BKSDA Sumbar belum dapat memastikan hasil lab terkait kematian harimau Puti Maua Agam.

"Kematian Puti Maua Agam ini karena ada luka di lehernya, apakah sariawan saya juga tidak tahu penyakitnya apa," kata Ardi Andono.

Ia menjelaskan, bagian punggung dan juga terdapat luka lainnya yang masih dilakukan pemeriksaan.

"Kita tidak tahu penyebabnya apa. Sebenarnya ini bisa kita indikasikan denga kotornya kulit Puti ini, bahwa dia tidak konsen dengan kebugarannya," katanya.

Hal itu dilihat dari kulit serta bulu satwa yang kusam dan kotor. Walaupun sudah dilakukan upaya, tapi Harimau Sumatera ini tidak dapat diselamatkan.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)
 

 


 
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved