Sampah Penuhi Kawasan Bibir Pantai Padang, Pedagang Bersihkan Agar Pengunjung Tetap Ramai
Sampah kembali terlihat penuhi kawasan bibir Pantai Padang tepatnya kawasan Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sampah kembali terlihat penuhi kawasan bibir Pantai Padang tepatnya kawasan Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (13/6/2022).
Pantauan TribunPadang.com terlihat sampah berserakan di kawasan bibir pantai sehingga menutupi pasir.
Padahal kawasan ini merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi oleh masyarakat Kota Padang dan wisatawan dari luar Kota Padang.
Baca juga: Mengintip Nelayan Pantai Padang Perbaiki Jaring, Persiapan Menangkap Ikan Lewat Tradisi Maelo Pukek
Baca juga: Aksi Pemerasan di Pantai Padang kembali Terjadi: Korban Unggah di Instagram, Modus Tagih Uang Ronda
Hanya ada terlihat masyarakat sekitar yang merupakan pedagang di kawasan tersebut membersihkan sampah yang berserakan.
Pedagang yang bergantung hidup kepada banyaknya wisatawan yang datang agar dagangannya laku terjual terpaksa membersihkan sampah tersebut.
Baca juga: Wako Padang Hendri Septa Rencanakan Pantai Padang Jadi Lokasi Car Free Day (CFD) yang Baru
Baca juga: Satpol PP Padang Amankan Mobil Rental Mainan di Sepanjang Pantai Padang, Diduga Gunakan Fasum
Arisno panggilan Nono (51) mengatakan bahwa sampah ini berasal dari hulu sungai yang terbawa saat curah hujan turun dengan intensitas cukup tinggi.
"Sampah ini terbawa oleh aliran sungai karena sempat turun hujan pada Sabtu (11/6/2022) dari siang sampai malam hari," kata Nono.
Ia mengatakan, bahwa pada Minggu (12/6/2022) pagi hari sudah terlihat sampah memenuhi bibir pantai.
Dikatakannya, tidak ada petugas yang membersihkan kawasan bibir pantai dan selalu masyarakat yang membersihkannya.
"Hal itu semenjak adanya batu grip di kawasan Pantai Muaro Lasak ini. Dahulu petugas sampai membersihkannya ke kawasan bibir pantai," kata Nono.
Ia menjelaskan, petugas hanya membersihkan sampah pada kawasan jalan hingga ke lapak pedagang yang ada di Pantai Muaro Lasak.
"Kalau dapat masyarakat yang tinggal di bagian hulu sungai tidak membuang sampah ke sungai. Karena orang yang tinggal di kawasan pantai yang teraniaya," katanya.
Kata dia, pedagang dan masyarakat yang tinggal di kawasan bibir pantai tidak ada membuang sampah sembarangan.
"Ini kan sebagian dari iman, telah kita bersihkan dan ikut membantu pemerintah," katanya.
Selain itu, dengan bersihnya kawasan Pantai Muaro Lasak akan meningkatkan pengunjung datang. (*)