Kota Padang
Kotak Amal Masjid Nurul Ihsan Padang Pernah Kebobolan, 3 Bulan Silam: Berbeda Modus Aksi Pencurian
Bukan kali pertama kotak amal di Masjid Nurul Ihsan Alai Parak Kopi Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dibobol maling.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bukan kali pertama kotak amal di Masjid Nurul Ihsan Alai Parak Kopi Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dibobol maling.
Padahal rumah ibadah tersebut, sudah terpasang sejumlah kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV) di masjid tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Garin Masjid Nurul Ihsan, Rio Saputra (20) kepada TribunPadang.com, Senin (13/6/2022).
Dikatakannya, sekira tiga bulan yang lalu, pencurian kotak amal juga terjadi di masjid tersebut.
"Seingat saya tiga bulan yang lalu memang ada pencurian yang kotak amal di masjid ini," kata Rio yang sudah menjadi Garin setahun terakhir.
Ia menuturkan, saat itu maling membobol dengan cara mencongkel kotak amal yang ada di dalam masjid.
Rio berujar, saat itu maling menyortir uang yang dicuri, dimana hanya mengambil uang kertas, sedangkan uang receh tidak digondol.
Adapun nominalnya lebih sedikit dari kasus pencurian yang baru terjadi pada Rabu (8/6/2022) lalu.
"Diperkirakan saat itu uang kotak amal yang dicuri kurang dari Rp 2 juta," katanya.
Dia menjelaskan aksi pencurian sekira tiga bulan yang lalu itu berbeda cara yang dilakukan pencurian yang terjadi lima hari yang lalu.
"Kalau tiga bulan yang lalu hanya mencongkel kotak amal, sedangkan kasus lima hari yang lalu, si pencuri menggelandang langsung tiga kotak amal," lanjutnya.
Dilansir TribunPadang.com, kotak amal Masjid Nurul Ihsan Alai Parak Kopi Kota Padang kembali dicuri maling pada Rabu (8/6/2022) dini hari.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Ardiansyah Putra mengatakan dua orang terduga pelaku maling kotak amal ini sudah ditangkap pada Senin (13/6/2022) sekira pukul 02.00 WIB.
Dikatakannya, salah seorang terduga pelaku oknum garin atau petugas Masjid Raya Andalas.
Ia kemudian menjelaskan kronologi pencurian kotak amal di Masjid Nurul Ihsan ini.
"Kejadian bermula ketika pelapor hendak persiapan salat subuh berjamaah di Mesjid Nurul Ihsan, saat itu ia mendapati dua kotak amal yang berada di dalam masjid sudah tidak ada lagi," kata Dedy Ardiansyah, Senin (13/6/2022).
Dikatakannya, pelapor yang merupakan oknum petugas Masjid Nurul Ihsan sebelumnya masih melihat kotak amal tersebut setelah salat Isya.
Setelah kejadian, petugas masjid melihat rekaman CCTV, ternyata pada pukul 01.25 WIB, seorang laki-laki telah membawa kabur dua kotak amal didalam masjid.
Selain itu, terduga pelaku juga menggondol satu kotak amal yang berada diteras masjid.
Itu artinya, ada tiga kotak amal yang dicuri terduga pelaku.
Dari pantauan kamera CCTV, seorang terduga pelaku tampak menggondol kotak amal dari dalam masjid, sementara seorang lainnya menunggu di luar pekarangan masjid di dalam sebuah mobil minibus.
Kasat Reskrim melanjutkan, berdasarkan laporan atau pengaduan dari pelapor, tim opsnal Polresta Padang kemudian melakukan penyelidikan.
Baca juga: Curi Kotak Amal Masjid di Padang, Polisi Sebut Terduga Pelaku Oknum Garin Gunakan Mobil Rental

Baca juga: Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid di Padang Terekam CCTV, Polisi Sebut Terduga Pelaku Oknum Garin
Pihaknya menyelidiki mobil mini bus yang digunakan oleh terduga pelaku, karena mobil yang dikenakan juga terpantau oleh kamera CCTV masjid.
Berdasarkan penyelidikan, diketahui bahwa mobil yang digunakan terduga pelaku ialah mobil yang dirental pada hari Selasa (7/6/2022).
Ia mengatakan, mobil tersebut dirental oleh seorang terduga pelaku, yaitu HF (19) yang merupakan seorang oknum garin di masjid tersebut.
Selanjutnya, pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap RQ di rumahnya.
Kemudian, kedua terduga pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut.
(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)