Ibadah Haji 2022
Jemaah Haji Embarkasi Padang yang Wafat di Arab Saudi Berasal dari Pasaman
Seorang jamaah calon haji Embarkasi Padang menghembuskan nafas terakhir, Jumat (10/6/2022).
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM- Seorang jamaah calon haji Embarkasi Padang menghembuskan nafas terakhir, Jumat (10/6/2022).
Jamaah yang berasal dari Pasaman, Sumatera Barat ini dinyatakan wafat pukul 17.20 waktu setempat.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sumbar, Joben, mengatakan jemaah tersebut bernama Bangun Lubis Wahid, manifes 262.
Baca juga: Seorang Jemaah Calon Haji Embarkasi Padang Wafat di Arab Saudi
Baca juga: Tapak Kaki Seorang Jamaah Haji Asal Sumbar Melepuh saat Jalan Kaki di Madinah, Tak Pakai Sandal
Baca juga: Doa Mengantar Orang Haji dan Doa Orang yang Hendak Pergi Haji pada Orang yang Ditinggalkan
"Setelah dirujuk ke RSAS King Fahd dan telah ditangani oleh dokter, namun tidak tertolong pukul 17.20 WAS pasien dinyatakan meninggal dunia," kata Joben kepada TribunPadang.com, Sabtu (11/6/2022).
Selanjutnya, kata dia, pihaknya telah mengurus adminstrasi ke sektor 2 Madinah dan Daker (daerah kerja) Madinah.
Kemudian dari Daker dilimpahkan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KLH) untuk pengurusan pemulasaran almarhum.
Joben mengatakan, almarhum Bangun Lubis Wahid ialah salah seorang jemaah dari kloter IV Embarkasi Padang Sumatera Barat.
Tapak kaki melepuh
Tapak kaki seorang jemaah haji dari Kloter I Embarkasi Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sempat melepuh karena tidak mengenakan sandal saat berjalan kaki di halaman masjid di Madinah Arab Saudi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sumbar Joben.
Ia mengatakan, kejadian itu terjadi lima hari yang lalu, atau hari kedua jemaah kloter I tiba di Madinah.
Baca juga: Lima Kloter Jemaah Haji Asal Sumbar Telah Tiba di Madinah Arab Saudi, Total Ada 1.963 Orang
Baca juga: Berangkat Haji untuk Pertama Kali, Hernida Bawa Bekal Rendang hingga Dendeng
"Tapi sekarang sudah sehat, ada satu orang," kata dia kepada TribunPadang.com, Sabtu (11/6/2022).
Adapun berdasarkan laporan dari petugas kloter, jemaah tersebut ialah Basri Tasmin (61), dan kejadian tersebut terjadi pada hari Senin (6/6/2021).
"Saat itu langsung ditangani dokter kloter dan kemudian dirujuk ke klikik kesehatan haji Indonesia, dan hari itu juga langsung kembali ke penginapan dan beristirahat," ujar dia.
Joben mengatakan, saat ini di Tanah Suci suhu udara sangat tinggi, bahkan mencapai 45 derajat celsius.