Hewan Ternak di Sumbar Positif PMK

225 Hewan Ternak di Tanah Datar Terjangkit PMK, Rekap Terbanyak di Sumbar

Hingga Minggu (29/5/2022) pukul 00.00 WIB, sebanyak 225 ekor hewan ternak di Kabupaten Tanah Datar terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Ilustrasi: Petugas Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Padang Pariaman tengah memeriksa seekor sapi, sebagai bentuk antisipasi penyebaran PMK, Rabu (18/5/2022) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga Minggu (29/5/2022) pukul 00.00 WIB, sebanyak 225 ekor hewan ternak di Kabupaten Tanah Datar terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak antar kabupaten/ kota di Provinsi Sumatera Barat.

Adapun informasi tersebut dihimpun TribunPadang.com dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar.

Dari total 225 ekor hewan ternak yang terinfeksi PMK di Tanah Datar tersebut, dua ekor di antaranya adalah kerbau. Sementara itu, 223 ekor lainnya ialah sapi.

Dalam data tersebut, PMK di Tanah Datar tersebar di sepuluh kecamatan dan 22 nagari.

Setelah Tanah Datar, sebaran PMK terbanyak kedua ialah di Kabupaten Padang Pariaman.

Sebanyak 165 ekor hewan di Padang Pariaman positif terpapar PMK.

Dari catatan Disnak Keswan, dari jumlah tersebut diantaranya ialah 162 ekor sapi dan tiga ekor lainnya ialah kerbau.

Lebih lanjut, empat ekor hewan di Padang Pariaman sudah dinyatakan sembuh oleh petugas kesehatan.

Baca juga: Sudah 1.022 Ekor Hewan Ternak di Sumbar Terinfeksi PMK, 2 Ekor Dipotong Paksa

Baca juga: Ternak Terjangkit PMK Bertambah di Pariaman, Terbaru Ada 19 Sapi dan 2 Kerbau 

Kasus PMK di Padang Pariaman diketahui tersebar di sembilan kecamatan dan 17 nagari.

Sementara itu, terbanyak ketiga kasus PMK terjadi di Kabupaten Agam.

Di Agam ada 147 hewan ternak yang terinfeksi, 118 ekor diantaranya ialah sapi, dan 29 ekor lainnya ialah kerbau.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Sumbar, M. Kamil mengatakan PMK sebenarnya bukan hanya menyerang sapi dan kerbau.

"Virus PMK itu dapat menyerang semua hewan yang berkuku belah," kata M. Kamil.

Jadi kata dia, hewan seperti sapi, kerbau, domba, kambing, hingga babi berpotensi terpapar PMK.

Ia mengimbau masyarakat peternak hewan-hewan berkuku belah agar mewaspadai penyebaran virus PMK.

Masyarakat diminta intens memeriksa kesehatan hewan ternak yang berpotensi terinfeksi PMK.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved