Buya Syafii Maarif Wafat
Pengalaman Duski Samad Diskusi dengan Buya Syafii Maarif, Orang Tua yang Mengayomi Semua Lapisan
Saya berdiskusi dengan beliau dan merasakan betul bahwa beliau adalah orang tua yang mengayomi semua lapisan, dari level presiden hingga masyarakat
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumbar, Prof. Duski Samad menyebut Buya Ahmad Syafii Maarif ialah cendikiawan, ulama dan tokoh bangsa.
"Ketika tokoh agama, cendikiawan, ulama meninggal dunia, itu adalah musibah yang tak tergantikan," ujar Duski Samad kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).
Karena kata dia, untuk menghadirkan orang-orang yang terbaik, yang berkualitas seperti cendikiawan, ulama dan tokoh bangsa itu tidak mudah, baik karena waktu, maupun karena berbagai lika liku perjuangan.
Baca juga: Cerita Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Numpang Mobil Butut Buya Syafii Maarif, Dihalau Satpam tapi . .
Baca juga: Buya Syafii Maarif Pernah Mendapatkan Penghargaan Ramon Magsaysay dari Pemerintah Filipina pada 2008
Bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga Sumbar, ini adalah musibah yang tak tergantikan, musibah besar bagi bangsa dan tentu juga bagi umat Islam.
"Marilah kita semua menyampaikan duka cita dan mendoakan almarhum diterima disisi Allah SWT," ujarnya.
Dikatakannya, Syafii Maarif adalah tokoh pejuang keras dan cita-cita yang sangat kuat, dari Nagari Sumpur Kudus yang jauh di pedalaman, dengan segala macam perjuangan yang berat, sampai menjadi tokoh bangsa dan guru besar.
"Keteladanan beliau ialah semangat patriotisme-nya, semangat bahwa beliau ialah orang yang sangat bersungguh-sungguh. Biasanya orang berhasil adalah orang yang sungguh-sungguh," lanjut dia.
Selain itu, kata Duski, Buya Syafii ialah tokoh yang peduli dengan kampung halaman, buktinya Syafii punya banyak sekolah di sana.
Baca juga: Sosok Buya Syafii Maarif di Mata Ketua LKAAM Fauzi Bahar: Selalu Memotivasi Menegakkan Akidah Islam
Baca juga: Buya Syafii Maarif Dishalatkan di Masjid Gedhe Kauman dan Dimakamkan di Kulon Progo
Begitu juga di Padang dan Sumbar secara umum.
"Beliau (Syafii Maarif) ialah tokoh peduli yang perlu kita apresiasi dan kita doakan semoga semua karyanya menjadi amal saleh, menjadi sadaqah jariyah, belum lagi ilmu yang bermanfaat yang tinggalkan untuk umat dan bangsa," kata dia.
Lebih lanjut dikatakan Duski, ia mengaku sering kali bertemu dengan Buya Syafii semasa hidup.
Bertemu di banyak event, serta juga pernah bertamu ke rumahnya.
"Saya berdiskusi dengan beliau dan merasakan betul bahwa beliau adalah orang tua yang mengayomi semua lapisan, dari level presiden hingga masyarakat bawah," pungkas dia. (*)