Sakit atau Berada di Keramaian, Kadis Kesehatan Pariaman Sarankan Masyarakat Tetap Pakai Masker

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat, Nazifah mengimbau masyarakat tetap waspada dan menjaga kesehatan meski pemerintah telah mengizinkan lepas masker di area terbuka.

Ia menyarankan, bagi masyarakat rentan atau yang sedang menderita demam, pilek atau flu tetap menggunakan masker, baik di dalam ataupun diluar ruangan.

"Meski sudah diperbolehkan (lepas masker) kita harus tetap waspada, bagusnya tetap pakai masker," ujar Nazifah kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).

Nazifah mengingatkan, lepas masker baru berlaku di area terbuka, sedangkan jika berada di kerumunan dan atau di dalam ruangan masyarakat diminta tetap mengenakan masker.

Baca juga: 201 CPNS PPPK Pemko Pariaman Resmi Dilantik, Genius Umar Minta Kerja Profesional

Dikatakannya, meski Pandemi Covid-19 sudah melandai, pemakaian masker tetap bermanfaat untuk kesehatan.

Setidaknya, kata dia, masker dapat melindungi tubuh dari debu atau penyakit lainnya.

"Malah sekarang pemakaian masker bagi sebagian masyarakat sudah menjadi kebiasaan. Mereka merasa kalau tidak pakai masker ada yang kurang," tambah dia.

Sebulan Terakhir, Dinkes Sebut Tiada Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Pariaman

Sejak sebulan terakhir, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pariaman mencatat, tiada masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kadis Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah mengatakan kasus positif Covid-19 nihil, meski libur panjang lebaran dan aktivitas di destinasi wisata diizinkan.

"Alhamdulillah pasca Libur Lebaran 2022 tidak ditemukan adanya kasus Covid-19 di Pariaman, sedangkan banyak perantau yang pulang kampung," ujar Nazifah.

Ia menuturkan, hal itu juga terjadi di daerah lainnya di Indonesia, sehingga menjadi dasar bagi pemerintah untuk mengizinkan lepas masker di area terbuka.

Baca juga: Manfaat Jalan Pagi Bagi Kesehatan, Mencegah Penyakit Jantung Hingga Menurunkan Berat Badan

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinkes Pariaman Rio Arisandi menambahkan, kasus terakhir terkonfirmasi positif Covid-19 di Pariaman ialah pada bulan April 2022.

"Pada bulan April 2022 hanya satu orang warga yang terpapar," ujar Rio.

Ia menilai, menurunnya kasus Covid-19 karena sebagian besar masyarakat sudah menerima vaksinasi.

Dengan sudah banyaknya masyarakat yang divaksin Covid-19, kata dia, kekebalan tubuh kelompok telah terbentuk.
(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)