Berita Populer Sumbar
Populer Sumbar: Demo Petani Sawit, Wabah PMK, Kecelakaan Bus bertulisan Pemkot Padang Panjang
Berita populer Sumbar: demo petani sawit di Sijunjung, wabah PMK Padang Pariaman, dan kecelakaan bus bertulisan Pemkot Padang Panjang.
Menanggapi hal tersebut, Pemkab Sijunjung yang diwakili Wakil Bupati Iraddatillah menyebut akan menyampaikan tuntutan tersebut melalui surat resmi kepada pemerintah pusat.
Sementara, anggota DPRD Sijunjung yang turut hadir dalam audiensi tersebut, turun langsung ke sejumlah PKS untuk menyampaikan aspirasi petani sawit, untuk memprioritaskan TBS sari Kabupaten Sijunjung.
Terpantau, audiensi berjalan kondusif dengan pengamanan dari pihak Polres Sijunjung, Kodim 0310/SSD dan Satpol PP Sijunjung.
Baca juga: Buntut Penyebaran PMK di Padang Pariaman, Dua Pasar Ternak akan Ditutup Sementara hingga 14 Hari
2. 52 Ekor Sapi dan 7 Kerbau di Padang Pariaman Terinfeksi PMK, Terbanyak di Nagari Aua Malintang
59 ekor hewan ternak di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Padang Pariaman Bustanil Arifin, Selasa (17/5/2022).
Ia mengatakan, di antara jumlah hewan ternak yang terinfeksi tersebut, 52 diantaranya ialah sapi, dan tujuh ekor lainnya ialah kerbau.
Disebutkannya, kasus pertama ditemukan pada hari Jumat (13/5/2022) di Ulakan Tapakis.
"Jumat kami sudah turun lapangan, setelah mendapatkan laporan dari kawan-kawan di kecamatan, bahwa ada tiga ekor sapi di Ulakan Tapakis yang terinfeksi," kata dia.
Kemudian, hal itu ujarnya langsung dilaporkan ke BVET (Balai Veteriner) di Bukittinggi dengan hasil tiga hewan ternak itu positif PMK.
Lebih lanjut, pihaknya terus memantau hewan ternak di Padang Pariaman, dan pada hari Minggu (15/5/2022) pihaknya juga melihat gejala klinis yang sama pada empat ekor sapi di Sicincin, dan dinyatakan positif terjangkit PMK.
Kemudian, pada hari Senin (16/5/2022) malam, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Padang Pariaman juga mendapati 52 ekor hewan ternak di Aua Malintang tepatnya di Nagari Aua Malintang Selatan juga terinfeksi PMK.
Berdasarkan hal tersebut, Bustanil imbau untuk semua pemilik ternak untuk memeriksa hewan ternaknya agar dapat segera diobati.
"Penyakit mulut dan kuku ini diketahui tidak bisa menular ke manusia, namun manusia bisa sebagai carrier ke hewan ternak," ujarnya.
Adapun pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk menerbitkan surat edaran (SE) tentang antisipasi penularan PMK pada hewan ternak, utamanya sapi dan kerbau.
Baca juga: Bus Bertuliskan Pemkot Padang Panjang Kecelakaan Tunggal di Palupuh Agam
Baca juga: Update Bus ALS Hangus Terbakar di Sijunjung Sumbar: Penumpang Bakal Terima Ganti Rugi