BKSDA Sumbar Bakal Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Batang Anai Padang Pariaman, Belum Tahu Penyebab
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Ardi Andono, mengatakan belum dapat memastikan penyebab kemunculan buaya tersebut.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN- Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) 2 BKSDA Provinsi Sumatera Barat akan mengecek lokasi kemunculan buaya muara di Batang Anai hari ini Rabu, (18/5/2022).
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Ardi Andono, mengatakan belum dapat memastikan penyebab kemunculan buaya tersebut.
Namun untuk diketahui bersama bahwa semua sungai memang habitat satwa muara.
Baca juga: Giliran di Batang Anai Padang Pariaman Muncul Buaya, Haris: Sempat Ragu dan Mengira Batang Kayu
Baca juga: Ternyata Buaya Muara yang Muncul di Sungai Sapih, Panjangnya 1,8 Meter dan Dilindungi UU
"Ini harus dicek betul, kami belum bisa dipastikan, yang pasti besok (Rabu, 18/5/2022) dicek WRU seksi 2," ujar dia Selasa (17/5/2022).
Diketahui sebelumnya, seorang fotografer asal Kota Padang yang tergabung dalam Komunitas Fotografer Aviasi Indonesia (KFAI), Haristyawan Adelto (26) melihat seekor buaya muara di Batang Anai Katapiang Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat.
Haris mengatakan bahwa ia melihat sosok satwa yang hidup di dua alam tersebut pada hari Senin (16/5/2022) sekira pukul 10.30 WIB.
"Saat itu saya akan memotret landingnya pesawat ke BIM (Bandara Internasional Minangkabau) di sekitaran muara Batang Anai, karena lokasinya dekat dengan bandara," ujar Haris kepada wartawan pada Selasa (17/5/2022).
Saat itu, menjelang siang Haris berada di lokasi itu bersama seorang rekannya.
Baca juga: Sempat Buat Heboh Warga, Buaya yang Muncul di Sungai Sapih Berhasil Ditangkap
Tiba-tiba ketika melihat sekeliling bantaran sungai, ia melihat ada yang ganjal diseberang sungai dari tempat ia berdiri.
Ia sempat ragu, apakah yang ia lihat batang kayu atau satwa buaya.
Haris kemudian memberitahu rekannya, dan memastikan apa yang ia lihat.
"Teman saya kemudian merekam video dan memperbesar gambar, ternyata buaya muara sedang beraktivitas dipinggir sungai," ujar Haris.
Sesaat, ia juga melihat mulut buaya tersebut tampak menganga.
Dikatakannya, saat itu tidak ada warga setempat yang berada di lokasi.
Ia memperkirakan, ukuran buaya tersebut sekira dua meter lebih.
Adapun warna atau corak buaya yang ia lihat kuning kehitaman.
Lebih lanjut karena keharusan memotret kedatangan pesawat, ia kemudian berpindah tempat dan fokus untuk memotret pesawat yang akan mendarat di BIM.
Selang 45 menit, ia dan rekannya kembali ke pinggir Batang Anai untuk melihat lebih dekat buaya muara yang sempat ia lihat.
Namun, setelah kembali, Haris tak melihat lagi buaya yang ia lihat sebelumnya.
Ia kemudian mengunggah video penampakan buaya tersebut di akun Instagram pribadinya.
Beberapa akun Instagram di Sumbar juga turut menyebarkan video yang diunggah Haris.(*)