Mahyeldi Perkirakan Ada Rp 2 Triliun Perputaran Uang Terjadi di Sumbar Selama Libur Lebaran 2022
Selama Libur lebaran Idul Fitri 1443 H, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah prediksi ada sebanyak Rp 2 Triliun perputaran uang
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah prediksi ada sebanyak Rp 2 Triliun perputaran uang selama libur lebaran 2022.
"Kalau seandainya satu orang membawa Rp 1 juta ke Sumbar, dan ada 2 juta pengunjung maka ada Rp 2 T perputaran uang," katanya, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Kemacetan Parah di Sumbar Selama Libur Lebaran, Gubernur Mahyeldi : Jalan Tol Bisa Jadi Jawaban
Baca juga: 59.074 Tiket Istano Pagaruyuang Terjual saat Libur Lebaran, Tanah Datar Dikunjung 131 Ribu Wisatawan
Menurutnya hal tersebut terbukti saat adanya kenaikan harga sembako, tapi masyarakat mampu membeli.
"Ini membuktikan bahwa memang perantau membawa uang ke kampung halaman," bebernya.
Serta jumlah transaksi di tempat perbelanjaan selama libur lebaran juga meningkat.
Baca juga: Hari Pertama Sekolah Siswa SDN 02 Lubuk Buaya Harus Menumpang Belajar di Bangunan SMP 34 Padang
Baca juga: Hari Pertama Apel ASN Pemprov Sumbar, Gubernur Mahyeldi Singgung Visit Beautiful West Sumatera 2023
"Artinya masyarakat mampu membeli dan kemudian ketersediaan barang juga ada, meski harga naik," sebutnya.
Semua ini nantinya akan jadi data untuk Pemprov Sumbar, untuk mengetahui permasalahan selama libur lebaran kemarin.
"Permasalahan itu nantinya akan kami jawab untuk beberapa bulan ke depan, kemudian kalau ada yang perlu ditingkatkan akan kami tingkatan," terangnya.
Baca juga: Antisipasi Hepatitis Misterius, Dinkes Padang Gelar Imunisasi Lengkap Mei hingga Juni
Baca juga: Soal Belajar Tatap Muka 100 Persen, Wali Kota Padang Hendri Septa: Kalau Sudah Layak Silahkan
Sehingga pada tahun baru 2023 nanti akan ada perubahan dan hal baru di Sumbar.
"Ini juga untuk menunjukan kesiapan Sumbar jelang Visit Beautiful West Sumatera nanti," tuturnya. (*)