Provinsi Sumatera Barat
Hari Pertama Apel ASN Pemprov Sumbar, Gubernur Mahyeldi Singgung Visit Beautiful West Sumatera 2023
Saat memimpin apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar hari pertama kerja, Gubernur Sumbar mengingatkan banyak
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Saat memimpin apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar hari pertama kerja, Gubernur Sumbar mengingatkan banyak hal yang harus dikerjakan, Senin (9/5/2022)
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah berujar bahwa setelah lebaran banyak hal yang harus dilakukan setelah lebaran ini.
"Makanya, tadi saya tugaskan Eselon II bekerja sesuai tupoksinya masing-masing," kata Gubernur Mahyeldi, Senin (9/5/2022).
Tugas tersebut yaitu mulai dari mendata dan mengevaluasi persoalan yang ada, mulai dari 20 hari pertama Ramadhan 1443 H.
"Lalu H-9 Ramadan, H+ 10 pasca ramadhan dan H+11 hingga H+ 20 Ramadhan, jadi ada tiga momen yang harus dihadirkan datanya oleh setiap OPD," ujar Gubernur Mahyeldi.
Pihaknya berharap agar nantinya menjelang akhir tahun 2022 akan ada penyelesaian dari permasalahan yang ada.
Percepatan penyelesaian masalah ini kata Mahyeldi juga dalam rangka menyambut Visit Beautiful West Sumatera 2023 nanti.
Baca juga: Mahyeldi Sidak Dinas Pendidikan Sumbar, Sarankan ASN Sarapan di Rumah untuk Efisiensi Waktu Bekerja
Gubernur Lakukan Sidak
Dilansir TribunPadang.com, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah lakukan inspeksi mendadak (sidak) pada hari pertama kerja di Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Barat (Sumbar), Senin (9/5/2022).
Saat melakukan sidak di ruangan keuangan Disdik Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengingatkan pembayaran gaji guru jangan sampai terlambat.
Baca juga: Mahyeldi Sidak Dinas Pendidikan Sumbar, Sarankan ASN Sarapan di Rumah untuk Efisiensi Waktu Bekerja
Baca juga: Apel Pagi Hari Pertama Kerja di Kantor Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ingatkan ASN tak Tambah Libur
"Gaji guru jan talambek (jangan telat) karena stres para guru nanti," ucapnya.
Imbasnya kata Mahyeldi para guru nanti malas mengajar kalau pencairan gajinya lambat.
"Jadi tolong tunaikan pembayaran upah guru tersebut, terlepas apakah guru tetap atau honor," bebernya.
Baca juga: Percepat Realisasi Penerbangan Internasional ke Sumbar, Gubernur Mahyeldi akan Bertemu Tiga Menteri
Baca juga: Buka Mubes SAS ke-23, Gubernur Sumbar Mahyeldi Himbau Rang Sulik Aia Perkuat Persatuan
Mahyeldi juga berujar jangan sampai ada pemotongan upah guru honor tersebut.
"Kerja kita setelah ini akan lebih banyak lagi, tidak berkurang," katanya memberi arahan pada Apartur Sipil Negara (ASN) Disdik Sumbar Bagian Keuangan.
Baca juga: H+1 Idul Fitri 1443 H, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah Tinjau Posko Pengamanan Lebaran
Baca juga: Pemprov Sumbar Bakal Gelar Salat Idul Fitri di Halaman Kantor Gubernur, Rencana Mahyeldi jadi Khatib
Mahyeldi menjelaskan kerja yang banyak tersebut terfokus pada bidang pendidikan, karena saat ini pendidikan Sumbar masih butuh pembenahan untuk menyamai provinsi tetangga.
Selain mengingatkan persoalan itu, Mahyeldi juga menyarankan name text para ASN yang menggunakan hijab sebaiknya ditaruh di luar. (TribunPadang.com/Rahmat Panji)