Bus Tabrak Fly Over di Padang Panjang
Antisipasi Bus Nyangkut di Flyover Padang Panjang, Dishub Pasang Rambu-rambu Tambahan
Insiden bus nyangkut di flyover Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar) kembali terjadi, Minggu (1/5/2022) lalu.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Rizka Desri Yusfita
Laporan reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Insiden bus nyangkut di flyover Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar) kembali terjadi, Minggu (1/5/2022) lalu.
Insiden ini yang kedua kalinya terjadi dalam tahun ini. Sebelumnya pada Minggu (30/1/2022) insiden serupa juga terjadi.
Saat itu, bagian atas bus terpisah dengan bagian bawah dan tercatat sebanyak 17 orang mengalami luka-luka.
Lantas bagaimana langkah otoritas setempat agar insiden ini tidak terulang lagi. Apalagi saat ini dalam suasana libur lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Panjang, Arkes Refagus mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya agar kasus ini tidak terjadi lagi.
Setelah kasus pertama, kata dia, pihaknya telah menambah sejumlah rambu-rambu lalulintas di lokasi ataupun sebelum lokasi.
"Sebelum jembatan sudah kita beri rambu-rambu peringatan bahwasanya ada flyover rendah," ujarnya kepada TribunPadang.com, Selasa (3/5/2022).
Baca juga: Sama-Sama Terjadi Hari Minggu, Bus Nyangkut di Jembatan Fly Over Padang Panjang Berulang
Baca juga: Giliran Bus Asal Jakarta Nyangkut di Jembatan Fly Over Padang Panjang
Baca juga: Kronologi Bus Tersangkut di Fly Over Padang Panjang, Arkes Sebut Sopir Hanya Ikuti Google Maps
Ia melanjutkan, sebelum flyover pihaknya juga telah memasang rambu-rambu larangan masuk bagi bus dan truk.
"Jika masuk di sana juga ada rambu-rambu peringatan dan arahan untuk belok, di sana juga ada lampu tali di flyover nya," kata Arkes.
Ia melanjutkan, pasca kejadian yang baru-baru ini, pihaknya kembali menambah rambu-rambu lalulintas di flyover tersebut.
"Ini sebenarnya kan kelalaian dari sopirnya, dia tidak mengikuti rambu-rambu yang ada dan hanya berpatokan dengan google maps."
"Saat mudik ini, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lagi, kita pasang lagi rambu-rambu yang lebih besar lagi dan yang di flyover kita perjelas," terangnya.
Arkes belum berkomentar soal tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan ini.
Pada kasus pertama ia berkomentar akan mengeruk underpass atau jalan yang berada di bawah fly over.