Sama-Sama Terjadi Hari Minggu, Bus Nyangkut di Jembatan Fly Over Padang Panjang Berulang

TRIBUNPADANG.COM- Bus asal Jakarta nyangkut di jembatan fly over pada hari Minggu (1/5/2022) pagi.

Kejadian ini seolah mengulang insiden serupa yang pernah terjadi akhir Januari 2022 silam.

Saat itu, bus Sipirok Nauli dari Sumatra Utara hendak menuju Jakarta juga tersangkut di fly over ini pada Minggu (30/1/2022) silam.

Baca juga: Giliran Bus Asal Jakarta Nyangkut di Jembatan Fly Over Padang Panjang

Baca juga: Kronologi Bus Tersangkut di Fly Over Padang Panjang, Arkes Sebut Sopir Hanya Ikuti Google Maps

Akibatnya, atap bus terlepas dan 17 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Setidaknya, insiden bus nyangkut ini merupakan yang kedua kalinya terjadi pada tahun 2022 ini.

Ironisnya, insiden bus tersangkut fly over di Padang Panjang ini terjadi pada hari yang sama.

Bus Sipirok Nauli dari Sumatra Utara nyangkut Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.

Sementara bus asal Jakarta nyangkut fly over di Padang Panjang juga terjadi Minggu (1/5/2022) atau persis sehari sebelum lebaran.

Bus ini menabrak bagian bawah fly over Padang Panjang setelah mengikuti Google Maps.

Hal demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Panjang, Arkes Refagus, pada Senin (2/5/2022).

Baca juga: Bus Tabrak Fly Over di Padang Panjang Setinggi 2,2 Meter, Wako Fadly Amran: Itu Bukan Jalur Bus

Baca juga: Fly over di Padang Panjang Rampung Sejak 2016, Info Berulang Kali Ditabrak, Termasuk Truk Tangki CPO

"Sopir bus ini tidak tahu jalan, jadi mereka melihat google maps," ujar Arkes dihubungi TribunPadang.com melalui telepon selulernya, Senin (2/5/2022).

Ihwal peristiwa itu, Arkes menuturkan ketika bus bernomor polisi (Nopol) B 74XX XT asal Jakarta tersebut melaju dari arah Solok menuju Kota Bukittinggi via Padang Panjang pada pagi hari.

Namun, ketika memasuki Kota Padang Panjang, sang sopir yang mengikuti Google Maps dituntun hingga masuk ke Jalan Bandar Johan.

Baca juga: Masih Ada Sembilan Korban Bus Terbalik di Jalan Raya Padang-Solok Dirawat di Semen Padang Hospital

Diketahui, di ujung Jalan Bandar Johan ini terdapat sebuah flyover yang tingginya hanya 2,2 meter. 

Seharusnya kendaraan yang memiliki ketinggian lebih dari itu harus melewati Jalan Soekarno Hatta yang berada di sebelahnya.