Bus Tabrak Fly Over di Padang Panjang
Giliran Bus Asal Jakarta Nyangkut di Jembatan Fly Over Padang Panjang
Insiden bus nyangkut di jembatan fly over Padang Panjang, Sumatera Barat kembali terjadi.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM- Insiden bus nyangkut di jembatan fly over Padang Panjang, Sumatera Barat kembali terjadi.
Sehari sebelum lebaran atau Minggu (1/5/2022), giliran bus asal Jakarta yang tersangkut.
Bus ini menabrak bagian bawah fly over Padang Panjang setelah mengikuti Google Maps.
Hal demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Panjang, Arkes Refagus, pada Senin (2/5/2022).
"Sopir bus ini tidak tahu jalan, jadi mereka melihat google maps," ujar Arkes dihubungi TribunPadang.com melalui telepon selulernya, Senin (2/5/2022).
Ihwal peristiwa itu, Arkes menuturkan ketika bus bernomor polisi (Nopol) B 74XX XT asal Jakarta tersebut melaju dari arah Solok menuju Kota Bukittinggi via Padang Panjang pada pagi hari.
Namun, ketika memasuki Kota Padang Panjang, sang sopir yang mengikuti Google Maps dituntun hingga masuk ke Jalan Bandar Johan.
Baca juga: Masih Ada Sembilan Korban Bus Terbalik di Jalan Raya Padang-Solok Dirawat di Semen Padang Hospital

Diketahui, di ujung Jalan Bandar Johan ini terdapat sebuah flyover yang tingginya hanya 2,2 meter.
Seharusnya kendaraan yang memiliki ketinggian lebih dari itu harus melewati Jalan Soekarno Hatta yang berada di sebelahnya.
"Sopir ini juga sempat melihat rambu-rambu ke Bukittinggi di sana, seharusnya pas mau memasuki fly over, dia belok kiri ke atas, di sana ada juga rambu-rambunya," terang Arkes.
Sopir bus yang tak mengetahui jalan, lanjut Arkes, juga tak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada sebelum memasuki flyover.
"Jadi saat kita tanya, sopir ini ngaku hanya lihat jalan saja, dia tidak perhatikan rambu, akhirnya tersangkut di sana," ungkapnya.
Akibat insiden itu, bagian AC bus yang berada di bagian atas tersangkut.
Beruntung semua penumpang yang berjumlah 27 orang beserta supir dan kernetnya selamat.
"Untuk mengeluarkannya (bus) kita kempiskan dulu ban nya, baru kita tarik pakai derek," ucap Arkes.