Populer Padang
POPULER Padang: Wali kota Sarankan Malam Takbiran Masing-masing di Kecamatan, dan Kisah Lamang Tapai
BERIKUT ini beberapa berita yang jadi populer di kanal Padang, TribunPadang.com selama 24 jam terakhir mulai Sabtu (30/4/2022) hingga Minggu (1/5/2022
Makanan tradisional berbahan dasar beras ketan ini juga kerap disajikan kepada tamu saat lebaran.
Jelang Idul Fitri 2022 ini, pembuat Lamang Tapai di Padang, panen.
Baca juga: Ternyata Tak Mudah Memasak Lamang Tapai, Butuh Proses Panjang hingga Bisa Disantap
Baca juga: Pembuat Lamang Tapai Panen saat Ramadhan, Sehari Bisa Terjual 60 Batang, Dijadikan Takjil Buka Puasa
Mereka membuat lamang tapi dengan jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan hari biasa.
Apalagi, tahun ini pemerintah mulai mengizinkan mudik lebaran sehingga diprediksi jumlah pemudik yang pulang kampung ke Padang dan daerah lainnya di Sumater Barat akan meningkat.
Nah, Lamang Tapai pun akan menjadi salah satu makanan yang dihidangkan untuk para tamu pada saat lebaran.
Selain itu, makanan ini juga dapat dijadikan buah tangan saat pergi ke rumah sanak saudara.
Di Kota Padang, proses membuat Lamang Tapai ini bisa ditemukan di Jalan By Pass Baru Km 11, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Seorang pembuat Lamang Tapai, Samsuardi (48) tampak sibuk saat TribunPadang.com datangi, Sabtu (30/4/2022).
Sitemani istri tercinta pria yang akrab dipanggil Edi ini tengah sibuk membakar lamang.
Baca juga: Lamang Tapai, Jajanan Tradisional Khas Minangkabau yang Digemari saat Ramadhan
Baca juga: Berburu Lamang Tapai Saat Ramadan di Kota Padang, Nikmati Cita Rasanya
Sesekali dia pun menyeka keringat karena harus berada di depan perapian.
Diakui Samsuardi, sehari menjelang lebaran, akan terjadi lonjakan permintaan.
Besok Minggu (1/5/2022) akan ada ratusan lamang yang akan dimasak.
Dia pun harus mempersiapkan dua perapian untuk membakar ratusan lamang
"Hari ini masih seperti biasa, tapi besok akan banyak," katanya.
Dituturkan Edi, besok dia akan membakar lamang sejak siang hingga malam akibat banyaknya pembeli.