Jalan Lintas di Silungkang Sawahlunto Sempat Macet Sepanjang 2 Km, Sudah Lancar Dilalui Kendaraan

Jalan Lintas Sumatera yang berada di Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar) yang sempat macet pada beberapa hari yang lalu

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal
Situasi Jalan Lintas Sumatera yang berada di Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, Sumbar, Sabtu (30/4/2022) 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal

TRIBUNPADANG.COM, SAWAHLUNTO - Jalan Lintas Sumatera yang berada di Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar) sempat macet pada beberapa hari lalu sudah lancar dilalui kendaraan, Sabtu (30/4/2022).

"Kemarin kemacetan terjadi sejak pukul 11.00 WIB dan puncaknya terjadi pada pukul 16.00 WIB," ungkap Rahmat (26) seorang warga setempat kepada TribunPadang.com.

Baca juga: 9 Jalur Alternatif Mudik saat Masuk Kota Bukittinggi, Hindari Pusat Kota

Baca juga: Tips Meninggalkan Rumah Bagi Masyarakat yang Lakukan Perjalanan Mudik dan Liburan

Dikatakannya, kemacetan tersebut disebabkan adanya pengerjaan jembatan baru yang belum selesai.

Akibat ramainya, kendaraan pemudik yang melalui jalan tersebut, mengakibatkan kemacetan pada jalan lintas Sumatera itu, sepanjang kurang lebih dua kilometer (km).

Baca juga: Airlangga Lepas 20 Bus Program Mudik Gratis Partai Golkar

Baca juga: Tips agar Terbebas dari Stres, Niat Mudik Cepat tapi Malah Terjebak Macet Parah

"Tadi pagi, jalan sudah difungsikan normal kembali sehingga kemacetan tidak lagi terjadi," ujarnya.

Terpantau TribunPadang.com, sekitar pukul 15.00 WIB, kondisi jalan lintas Sumatera itu terlihat padat lancar dan didominasi kendaraan dari luar daerah Sumbar.

Baca juga: Populer Sumbar: Hotline Layanan Mudik 24 Jam, Calon Jemaah Haji Diperkirakan Hanya Lima Kloter

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Kota Bukittinggi Diprediksi Terjadi 28-29 April, Cek Jalur Alternatif

Sementara, bagi pemudik yang melalui jalan tersebut diharapkan untuk memperhatikan rambu-rambu dan mengurangi kecepatan kendaraan, karena pada jalan tersebut terdapat pasir dan kerikil dari bahan pengerjaan jalan tersebut, yang berpotensi membuat ban kendaraan menjadi slip. (*)

 


 
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved