Mudik Lebaran 2022
3 Objek Wisata di Bukittinggi Berdekatan, Cocok Dikunjungi saat Libur Lebaran, Ada yang Gratis
Objek wisata itu terletak di jantung Kota Bukittinggi dan dipisahkan dengan jarak yang tak begitu jauh.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI- Kota Bukittinggi memiliki tiga objek wisata unggulan yang patut dikunjungi saat libur lebaran nanti.
Objek wisata itu terletak di jantung Kota Bukittinggi dan dipisahkan dengan jarak yang tak begitu jauh.
Sehingga tak akan melelahkan ketika mengeksplorasinya seharian.
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Kota Bukittinggi Diprediksi Terjadi 28-29 April, Cek Jalur Alternatif
Baca juga: 20 Ribu Pemudik Diprediksi Padati Bukittinggi Selama Liburan Lebaran, Jam Gadang Sudah Bersolek
Apalagi satu di antara objek wisata itu, untuk memasukinya tidak dipungut biaya, alias gratis.
Disekitarnya juga terdapat berbagai macam kuliner khas yang menanti jika terasa lapar saat berkeliling.
Lalu apa saja tiga objek wisata itu?
1. Jam Gadang

Destinasi yang satu ini tak hanya ramai dikunjungi saat hari libur saja. Hampir setiap hari selalu dipadati para pelancong.
Letaknya yang strategis di sentral kota dengan pelataran yang luas sangat cocok dijadikan sebagai tempat bersantai setelah seharian mengulik Kota Bukittinggi.
Jam Gadang merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah yang dimiliki Kota Bukittinggi.
Berusia tua, sejumlah bangsa pernah mengganti bentuk jam gadang ini, seperti Belanda dan Jepang saat menduduki Indonesia.
Baca juga: SIMPAN PETA Jalur Alternatif di Bukittinggi bagi Pemudik, Tak Perlu Masuk Kota
Objek wisata ini adalah yang gratis di Kota Bukittinggi.
2. Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK)
Objek wisata yang berlokasi di Lokasinya di Jalan Jenderal Ahmad Yani ini lebih dikenal dengan Kebun Binatang Bukittinggi.
TMSBK merupakan kebun binatang satu-satunya yang ada di Provinsi Sumbar.
Dibangun sekitar tahun 1900-an, menjadikannya sebagai kebun binatang tertua yang ada di Pulau Sumatra.

Di destinasi wisata ini para pengunjung dapat melihat berbagai macam satwa didalamnya, salah satunya satwa langka, dilindungi dan hampir punah, Harimau Sumatra.
Di sini juga terdapat Bird Park terbesar di Indonesia dengan berbagai jenis burung didalamnya.
Tak hanya itu, di kawasan destinasi ini juga terdapat sisa peninggalan kolonial Belanda, yaitu benteng Fort De Kock.
Kemudian juga terdapat museum adat rumah 'Baanjuang', akuarium ikan hias, museum zoologi, dan jembatan limpapeh.
Untuk masuk kedalamnya, setiap pengunjung dewasa dikenakan retribusi sebesar Rp25.000 dan anak-anak Rp20.000.
Sementara untuk mancanegara Rp40.000 per orang.
3. Panorama Ngarai Sianok dan Lobang Jepang
Jika ingin melihat indahnya pemandangan alam Kota Bukittinggi objek wisata yang satu ini dapat menjadi pilihan terbaik.
Di sini para pengunjung dapat menikmati barisan bukit yang curam yang memisahkan Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Agam, yaitu Ngarai Sianok.

Objek wisata ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat bersantai.
Selain hawanya yang sejuk, di sini terdapat banyak kursi tempat duduk.
Bagi yang membawa si buah hati, di sini juga terdapat wahana bermain anak.
Tak lupa juga, di kawasan sini terdapat satu saksi kekejaman Jepang saat menjajah Indonesia, yaitu Lobang Jepang.
Semua destinasi dan wahana bermain di sini dapat dinikmati seharian dengan membayar retribusi Rp15.000 untuk pwngunjung dewasa.
Kemudian Rp10.000 untuk anak-anak dan Rp20.000 untuk mancanegara.
Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi, Henri mengatakan, ketiga objek wisata itu sudah bersolek menyambut datangnya pemudik.
"Kita akan berikan kenyamanan untuk para perantau yang pulang ke kampung halamannya saat berwisata," kata Hendri. (*)