Mudik Lebaran 2022

20 Ribu Pemudik Diprediksi Padati Bukittinggi Selama Liburan Lebaran, Jam Gadang Sudah 'Bersolek'

Kadisparpora Kota Bukittinggi, Hendri mengatakan, selama liburan lebaran ini, 20 ribu pemudik diprediksi akan melancong ke Kota Bukittinggi.

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
TribunPadang.com/FuadiZikri
Kawasan Jam Gadang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Foto diambil Rabu (9/2/2021) 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI- Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga (Disparpora) Kota Bukittinggi memprediksi lonjakan pengunjung di Kota Bukittinggi bakal terjadi tiga hari sebelum lebaran.

Kadisparpora Kota Bukittinggi, Hendri mengatakan, selama liburan lebaran ini, 20 ribu pemudik diprediksi akan melancong ke Kota Bukittinggi.

"Perkiraannya tanggal 29 April itu sudah mulai ramai," ujarnya kepada TribunPadang.com, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: SIMPAN PETA Jalur Alternatif di Bukittinggi bagi Pemudik, Tak Perlu Masuk Kota

Baca juga: Arus Lalu Lintas Kota Bukittinggi Mulai Dipadati Pemudik, Mobil Bernopol B Sudah Berdatangan

Hendri mengungkapkan, animo masyarakat untuk mudik lebaran tahun ini sangat tinggi. 

Tentu saat pulang kampung, para perantau tak hanya sekedar bertemu sanak keluarga, namun juga bakal berwisata.

"Karena sudah dua tahun kita dibatasi mudik kerena Covid-19," imbuhnya.

Untuk menyambut para wisatawan, Hendri menyebut pihaknya membenahi semua objek wisata unggulan yang ada di Kota Bukittinggi.

Seperti Kawasan Jam Gadang yang sudah selesai dibersihkan, mulai dari tamannya hingga trotoar yang mengelilinginya.

Baca juga: Sambut Perantau saat Libur Mudik Lebaran, Objek Wisata Jam Gadang Bukittinggi, tak Dikenakan Tarif

"Jam Gadang ini merupakan wisata unggulan kita yang tidak kita kenakan tarif masuk," katanya.

Kemudian dua wisata lainnya, Panorama Ngarai Sianok dan Lobang Jepang yang berada dalam satu kawasan juga dibenahi pihaknya.

Lalu Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) juga dipersiapkan untuk menyambut para pemudik.

"Untuk keamanan dan lalulintas kita sudah bergabung dengan PAM (pasukan pengamanan) lebaran, di sana ada polisi, TNI dan instansi lainnya terlibat," tuturnya. 

Jalur Alternatif

Peta jalur alternatif di Bukittinggi bisa digunakan pemudik asal Riau yang tidak ingin berlama-lama terjebak macet.

Ada sejumlah jalur alternatif luar kota yang bisa dipilih pemudik.

Setidaknya ada 9 jalur alternatif di Bukittinggi yang bisa dimanafaatkan tanpa harus melewati pusat kota.

Mulai dari jalur alternatif Bukittinggi-Padang, hingga jalur alternatif Payakumbuh-Padang.

Baca juga: CATAT Jalur Alternatif di Bukittinggi agar Terhindar Kemacetan saat Mudik dan Libur Lebaran

Baca juga: Terkait Larangan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Padang: Sesuai Aturan Kita Ikuti Saja

Satlantas Polres Bukittinggi mulai menyediakan sejumlah rekayasa lalulintas untuk menyambut lonjakan pemudik saat libur lebaran nanti.

Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, saat puncak mudik nanti tidak semua kendaraan yang memasuki Kota Bukittinggi.

Pengendara yang tidak memiliki tujuan untuk ke Kota Bukittinggi bakal diarahkan ke jalur-jalur alternatif yang telah disediakan.

Baca juga: Arus Lalu Lintas Kota Bukittinggi Mulai Dipadati Pemudik, Mobil Bernopol B Sudah Berdatangan

Baca juga: Sambut Perantau saat Libur Mudik Lebaran, Objek Wisata Jam Gadang Bukittinggi, tak Dikenakan Tarif

"Bagi pengendara yang memang tidak ada tujuan dan kegiatan ke Bukittinggi kita sarankan lewat jalur alternatif," ujarnya, Rabu (27/4/2022).

Ganda menuturkan hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan yang berpotensi terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Bukittinggi jika dilalui oleh banyaknya pemudik.

Hingga saat ini, pihaknya telah menyediakan sembilan jalur alternatif, baik hendak memasuki Kota Bukittinggi maupun di dalam Kota Bukittinggi.

Berikut ini adalah jalur alternatif mudik saat melewati Kota Bukittinggi:

- Jalur alternatif Bukittinggi-Padang (Via Malalak).

- Jalur Alternatif Maninjau-Padang Panjang (Via Sei Tanang).

- Jalur Alternatif Padang Panjang-Maninjau (Via Sei Tanang).

- Jalur Alternatif Padang-Payakumbuh (Via Sei Pula-Lasi-Canduang).

- Jalur Alternatif Payakumbuh-Padang (Canduang-Lasi-Sei Pua).

- Jalur Alternatif Payakumbuh-Batusangkar (Via Sei Sariak-Koto Tinggi Baso).

- Jalur Alternatif  Batusangkar-Payakumbuh (Via Koto Tinggi Baso-Sei Sariak).

- Jalur Alternatif Medan-Payakumbuh-Pekanbaru (Via Gadut Kamang-Tanjung Alam-Biaro-Candung).

- Jalur Alternatif Maninjau-Bukittinggi (Via Fanta).

Ghanda menambahkan, bagi pemudik yang tak begitu mengetahui jalur alternatif tersebut, pihak menerjunkan personel disetiap persimpangannya.

Ia tetap mengimbau kepada pemudik untuk mempelajari jalur-jalur alternatif yang telah disediakan.

Sebelumnya diberitakan, peningkatan volume kendaraan yang memasuki Kota Bukittinggi sudah mencapai 40 persen dari hari biasanya.

Polres Bukittinggi memprediksi puncaknya bakal terjadi pada 28 nanti hingga H-1 jelang lebaran. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved