Lebaran 2022
Sambut Perantau saat Libur Mudik Lebaran, Objek Wisata Jam Gadang Bukittinggi, tak Dikenakan Tarif
Menyambut para perantau yang pulang kampung, Pemerintah Kota Bukittinggi membuka semua objek wisata tanpa adanya pembatasan
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Menyambut para perantau yang pulang kampung, Pemerintah Kota Bukittinggi membuka semua objek wisata tanpa adanya pembatasan.
Kadis Pariwisata Kota Bukittinggi, Hendri mengatakan, hal ini sejalan dengan dibukanya keran mudik oleh Pemerintah Pusat.
"Objek wisata kita buka lebar-lebar tanpa pembatasan. Kalau untuk Covid-19, kita (Bukittinggi) kan sekarang level 1," ujar Hendri kepada TribunPadang.com, Senin (26/4/2022).
Hendri mengungkapkan sejumlah persiapan disektor pariwisata menjelang puncak libur lebaran telah dilakukan, terutama membenahi objek wisata itu sendiri.
Ia memprediksi lonjakan pengunjung jauh lebih banyak dari pada libur lebaran pada tahun-tahun lewat, karena sudah cukup lama puasa mudik.
Baca juga: Update Raffi Ahmad Investasi Objek Wisata: Kadispar Padang Sebut, Lokasinya Dekat Batu Malin Kundang

Baca juga: Raffi Ahmad Jadi Artis Ibu Kota Pertama, yang Berinvestasi di Objek Wisata Alam Kota Padang
"Kami mengutamakan kenyamanan bagi pemudik, bagi orang rantau yang pulang untuk berlama-lama di Kota Bukittinggi," ungkapnya.
Hendri menambahkan, terdapat tiga objek wisata yang berada langsung dibawah pengelolaan pihaknya.
Dua di antaranya objek wisata yang dikenakan tarif masuk, yaitu panorama Ngarai Sianok dan Lubang Jepang yang berada satu kawasan, serta Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) dan benteng Fort De Kock dalam satu kawasan.
"Kemudian untuk objek wisata tanpa tarif masuk adalah Jam Gadang," imbuhnya
Selain tiga objek wisata itu, masih banyak objek wisata lainnya di Kota Bukittinggi yang dapat dikunjungi para pelancong.
Kemudian juga terdapat banyak wisata kuliner yang juga dapat memanjakan lidah selama liburan di Kota Bukittinggi.
Ia mengimbau agar para perantau yang pulang dan berwisata ke Kota Bukittinggi selalu berhati-hati, menjaga kesehatan dan keselamatan dalam berkendara. (Muhammad Fuadi Zikri/TribunPadang.com)