Selama Ramadhan 2022, Pelanggaran Lalu-lintas di Bukittinggi Meningkat, Terbanyak tidak Pakai Helm

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Satlantas Polres Bukittinggi mencatat selama Ramadhan ini banyak pengendara di Kota Bukittinggi yang melanggar lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, selama 18 hari lebaran ini pihaknya menindak 371 pengendara.

Jumlah ini meningkat drastis dari jumlah penindakan bulan-bulan sebelumnya.

Menurutnya, perwira pertama itu, pelanggar yang paling banyak ditemukan selama bulan Ramadhan ini berasal dari pengendara roda dua atau pemotor.

Umumnya pemotor itu tak menggunakan helm saat berkendara.

Selain itu, juga ada beberapa pemotor yang ditindak karena pelanggaran lainnya, seperti knalpot bising dan tidak memiliki kelengkapan surat.

"Ada juga pelanggar yang kendaraannya kita amankan sebagai barang bukti," ujar Ghanda kepada TribunPadang.com, Kamis (21/4/2022).

Ghanda mengimbau, meski berada di tengah bulan suci Ramadhan, saat berkendara selalu mematuhi peraturan lalulintas yang ada.

Pihaknya tak kan segan-segan untuk menindak siapa saja yang kedapatan melanggar.

Terjunkan Personel 

Dilansir TribunPadang.com, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bukittinggi menerjunkan semua personelnya sebagai pasukan keamanan (PAM) saat mudik lebaran mendatang.

"Kami akan kerahkan pasukan penuh untuk PAM lebaran nanti," kata Kadis Perhubungan Kota Bukittinggi Joni Feri dihubungi TribunPadang.com, Kamis (21/4/2022).

Joni mengatakan, ada sekitar 70 personel dishub yang diterjunkan untuk mengurai kemacetan selama masa mudik lebaran nanti.

Semua personelnya akan bergabung dengan dengan personil polisi, TNI, Satpol PP dan personel instansi dalam kegiatan pengamanan lebaran.

Ia menyebut, puluhan personel itu bakal disebar ke sejumlah titik rawan kemacetan di Kota Bukittinggi.