Selama Ramadhan, Volume Sampah di Kota Padang, Mengalami Peningkatan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Selama Bulan Rramadhan dari hari biasa, volume sampah di Kota Padang mengalami peningkatan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mencatat volume sampah pada Ramadan mengalami peningkatan dibandingkan hari biasanya.

Kepala DLH Kota Padang Mairizon memperkirakan volume sampah di bulan Ramadan ini meningkat sekitar 10 % lebih.

"Biasanya di hari normal rata-rata produksi sampah di Kota Padang sekitar 550 ton sampai 600 ton per hari," kata Mairizon.

Namun saat Ramadhan kata Mairizon ada peningkatan volume Sampah yang didominasi oleh sampah kelapa.

Meningkatnya volume sampah juga diiringi dengan bertambahnya rit (pengangkutan).

"Jika biasanya 1 rit, di bulan puasa ini bertambah menjadi 2 rit," terang Mairizon.

Untuk proses pengangkutannya, petugas kebersihan langsung melakukan penjemputan ke sumber lokasi sampah dan selanjutnya dibawa ke TPA.

Melihat kondisi ini Mairizon mengimbau kepada pedagang agar bisa meletakkan sampahnya dengan baik di tempat pembuangan sampah.

"Masyarakat diharapkan jangan membuang sampah di sembarangan tempat," bebernya.

Tujuannya, agar tidak mencemari serta menjaga agar lingkungan tetap terlihat bersih, indah dan nyaman. 

Sadar Buang Sampah di Tempatnya

Dilansir TribunPadang.com, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Mairizon, berharap masyarakat lekas sadar untuk membuang sampah di tempatnya.

Hal ini ia sampaikan karena kemunculan sampah yang terjadi di Sungai Banjir Kanal (Banda Kali) setelah hujan mengguyur Kota Padang, Rabu (30/3/2022) malam.

"Saya harap masyarakat bisa sadar untuk membuang sampah pada tempatnya," katanya Kamis (31/3/2022).

Baca juga: DLH Padang Hanya Miliki Satu Kubus Apung di Sungai Banjir Kanal Padang Barat, Bantu Menjaring Sampah

Baca juga: Sampah Bukan Satu-satunya Masalah Pantai Muaro Lasak Padang, Kawasan Bibir Pantai pun Tergerus Ombak