BERITA POPULER SUMBAR
Berita Populer Sumbar: Biaya Haji 2022 Naik, Harimau Sumatera, Nelayan di Pesisir Selatan
berita populer Sumatera Barat (Sumbar): biaya haji 2022 naik hingga Harimau Sumatera, nelayan di Pesisir Selatan ditemukan sudah tak bernyawa
Alasan itulah yang membuat petugas BKSDA Sumbar memasang perangkap besi di Kota Solok.
Dijelaskan Ardi Andono, sampai saat ini telah dipasang satu unit perangkap besi.
Pihaknya pun merencanakan menambah satu unit lagi.
"Namun, kalau dapat lokasi perangkap ini diisolasi agar tidak ada bau manusia," katanya.
Jika kerangkeng besi didekati manusia akan meninggal bau dan membuat satwa liar ini tidak jadi masuk.
"Kita membuka call center, sehingga jika ada tanda-tanda terbaru bisa langsung menghubungi kami,' ujarnya.
Pihaknya akan mendatangi lokasi terbaru adanya tanda-tanda keberadaan satwa liar ini.
"Tanda-tandanya masih ada. Tadi juga ada laporan adanya tanda-tanda keberadaannya di sekitar kerangkeng," katanya.
Ardi Andono mengatakan, untuk satwa harimau ini hanya menunggu waktu untuk masuk ke kandang jebak saja lagi.
"Belum lari ke hutan, karena ada masyarakat yang sudah melapor ada pergerakannya," katanya.
Selain pemasangan kerangkeng, pihaknya juga melakukan pengusiran agar satwa ini kembali ke hutan dengan menggunakan meriam.
Baca juga: Update Nelayan Hilang di Pessel: 8 Hari Hilang, Tim SAR Hentikan Pencarian Junaidi
3. Sempat Hilang Sehari Nelayan di Pesisir Selatan Ditemukan Sudah Tak Bernyawa, Diduga Jatuh saat BAB
Jasad seorang nelayan ditemukan di pinggir pantai Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Sebelum ditemukan, nelayan yang bernama Edison (45) itu sempat dinyatakan hilang.
Warga pun sempat melakukan pencarian nelayan yang berasal dari Koto VIII Mudiak Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar ini.