Melihat Budidaya Ayam Hias Jenis Cemani di Kota Padang, Omzet Perbulan Capai Rp 10 Juta
Melihat budidaya ayam hias jenis ayam cemani di Jalan Patenggangan, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Melihat budidaya ayam hias jenis ayam cemani di Jalan Patenggangan, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (13/4/2022).
Pantauan TribunPadang.com terlihat lokasi kandang ayam ini tidak terlalu luas di sekitar pemukiman padat penduduk.
Namun, ayam yang dijual di sini cukup mahal.
Baca juga: Sebanyak 20 KK di Pariaman Terima Bantuan Ayam Petelur, Masing-masing 10 Ekor
Baca juga: Harga Telur Ayam Ras di Pasar Raya Padang Masih Stabil, Pedagang: Biasa Naik Jelang Ramadhan
Gifli Abay panggilan Abay adalah seorang lelaki yang membuka usaha setelah menamatkan kuliahnya di Provinsi Riau.
"Untuk ayam cemani saya kembangkan sejak tahun 2018," kata Gifli Abay.
Sebelum kembali ke Kota Padang, Gifli Abay telah hobi beternak ayam cemani.
"Selanjutnya pada tahun 2019 kembali ke Kota Padang, dan semakin serius budidaya ayam cemani," katanya.
Baca juga: Arena Judi Sabung Ayam di Padang Dikepung Polisi, Ada Peserta yang Datang dari Luar Kota
Baca juga: Harga Ayam Potong di Bukittinggi Tembus Rp 60 Ribu per Ekor
Ia juga pernah mengembangkan ayam jenis kalkun. Akan tetapi ada kendala dikarenakan keterbatasan lahan untuk kandangnya.
"Jadi, saya memilih ayam cemani ini untuk dikembangkan," katanya.
Keunikan ayam cemani menjadi salah satu menjadi ketertarikan tersendiri baginya.
Hal itu dikarenakan ayam ini berwarna hitam pekat terdiri dari bulu, kulit, dan lidahnya.
Baca juga: Harga Telur Ayam Ras di Pasar Raya Padang Kini Rp40 Ribu per Papan, Pedagang Sebut Masih Normal
Baca juga: Harga Daging Ayam Ikutan Naik di Padang Panjang, Susul Kenaikan Harga Cabai dan Bawang Merah
"Itulah uniknya, berwarna hitam. Kalau ayam lainnya kan masih ada warna lainnya," katanya.
Pemeliharaan ayam cemani ini tidak ada bedanya dengan memelihara ayam kampung biasanya.
"Cukup sediakan makan, minum, dan kandangnya," katanya.
Baca juga: 15 Ribu Telur Ayam Ras Diterima Polres Padang Pariaman untuk Korban Gempa Pasaman Barat dan Pasaman
Baca juga: Harga Telur Ayam Ras Turun, Pedagang Pasar Inpres Muaro Sijunjung Sebut Penjualan Anjlok