Kota Padang Panjang
Harga Daging Ayam Ikutan Naik di Padang Panjang, Susul Kenaikan Harga Cabai dan Bawang Merah
Sejauh ini, tidak hanya harga cabai, harga ayam potong di Kota Padang Panjang yang mengalami kenaikan.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Sejauh ini, tidak hanya harga cabai, harga ayam potong di Kota Padang Panjang yang mengalami kenaikan.
Dari Pantauan TribunPadang.com, pedagang-pedagang di pasar tradisional Kota Padang Panjang saat ini menjual daging ayam potong hingga Rp29.000 per kilogram/Kg.
Sementara untuk harga per ekor para pedagang menjual seharga Rp60.000 untuk ukuran biasa dan Rp75.000 ukuran jumbo.
Adan, salah seorang pedagang mengatakan, biasanya harga tertinggi ayam potong dijual seharga Rp26.000 per Kg.
Sedangkan, untuk per ekornya dijual seharga Rp60.000, paling mahal untuk ukuran jumbo.
"Kenaikan ini sudah terjadi sejak tiga minggu belakangan ini," ungkap Adan ditemui TribunPadang, Senin (7/3/2022).
Adan menuturkan penyebab kenaikan harga ayam potong ini lantaran kurangnya pasokan ayam yang masuk.
Baca juga: Harga Cabai Hijau dan Rawit di Pasar Raya Padang Merangkak Naik, Sudah Rp 30 Ribu per Kg

"Apalagi ayam yang ukuran jumbo, itu sangat jarang masuk, jadi yang tersedia hanya yang kecil," katanya.
Terkait penjualan, Adan menyebut kenaikan harga ini sangat berdampak terhadap penjualannya di pasar.
"Pembeli sekarang lebih milih-milih, kadang mereka cuma nanya, tahu mahal mereka pergi," ucap Adan.
Sementara itu, harga telur ayam malah mengalami penurunan dari Rp40.000 satu papan menjadi Rp38.000 satu papan.
Sedangkan, harga daging sapi masih stabil dengan harga Rp130.000 per Kg.
Baca juga: Harga Cabai Hijau dan Rawit di Pasar Raya Padang Merangkak Naik, Sudah Rp 30 Ribu per Kg
Keluhkan Harga Cabai dan Bawang
Dilansir TribunPadang.com, Pedagang eceran cabai dan bawang merah di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengeluhkan tingginya harga cabai dan bawang.
Semenjak harga cabai dan bawang merah naik, para pedagang menyebut penjualan mereka mulai merosot turun.