Harimau di Solok

Update Harimau di Solok Terkam Sapi Milik Warga, Polisi: Terluka Cakar di Pinggul, Lalu Diseret

Update Harimau Terkam Sapi Milik Warga, Polisi Sebut Hanya Luka Pada Bagian Pinggul dan Diseret Sekitar 15 Meter

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Istimewa/Dok.Polsek X Koto Diatas
Pihak kepolisian dari Polsek X Koto Diatas berada di lokasi sapi warga diterkam harimau, Kamis (7/4/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kondisi sapi petani yang diterkam harimah digigit pada bagian belakang dekat ekornya di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Sapi milik warga tersebut mati akibat luka yang dialaminya, dan petugas BKSDA Sumbar sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan.

Kapolsek X Koto Diatas AKP Poniman, mengatakan peristiwa ini terjadi tepatnya di Lurah Cik Karau, Nagari Kuncir, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, Provinsi Sumbar.

Kata dia, peristiwa ini baru diketahui pada Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 06.30 WIB dan kondisi sapinya sudah mati.

"Pinggul sapi itu seperti terkena pisau silet, karena cakarannya dan gigitan," kata AKP Poniman, Jumat (8/4/2022).

Ia menjelaskan, sapi ini sempat ditarik oleh diduga Harimau Sumatera sejauh 10 meter dari titik lokasi awal.

"Jadi, sapi ini sempat diseret oleh satwa itu sejauh 10 meter di dalam semak-semak hutan," kata AKP Poniman.

AKP Poniman menjelaskan bahwa lokasi konflik satwa liar ini terjadi sudah di ladang masyarakat yang berjarak sekitar 2 kilometer dari pemukiman masyarakat.

"Setelah ada dimakan sedikit pada bagian belakang sapi. Lalu ditinggal begitu saja sapi yang sudah mati tadi," katanya.

Pada hari Kamis (7/4/2022) langsung datang petugas BKSDA Sumbar melakukan pengecekan dan pada sore hari bangkai sapi akhirnya dikuburkan.

Senada, Aipda Fery Yuhendra selaku Bhabinkamtibmas Nagari Kuncir, mengatakan sapi milik warga ini digigit pada bagian pinggulnya.

"Terlihat luka cakar pada bagian pinggul dan hanya bagian itu saja. Sedangkan untuk bagian tubuh lainnya tidak ada," kata Aipda Fery Yuhendra.

Aipda Fery Yuhendra, juga mengatakan bahwasanya sapi milik waega ini ditarik sejauh 10 sampai 15 meter dari awala lokasi digigit.

"Kejadian ini lokasinya di ladang masyarakat sekitar. Namun, sapi ini tidak dikandangkan, hanya tidur di ladang masyarakat saja berkelompok," kata dia.

Ia menjelaskan, sekumpulan sapo hanya diikat pada sebuah pohon pada sore hari dan pada pagi hari akan datang pemilik sapi untuk mengembalakannya.

"Untuk kawasan Nagari Kuncir ini sebagian sapi dimasukkan ke dalam kandang dan sebagian lainnya tidur di ladang masyarakat," katanya. 

Warga Harimaii
Pihak kepolisian dari Polsek X Koto Diatas berada di lokasi sapi warga diterkam harimau, Kamis (7/4/2022).

Diduga Diterkam Harimau

Dilansir TribunPadang.com, seekor sapi warga diduga diterkam harimau sumatera (Pantehra tigris sumatrae) di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa ini terjadi tepatnya di Kenagarian Kuncir, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok.

Riswandi Bahauddin selaku Camat X Koto Diatas, saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan kejadian ini.

"Iya ada hewan diduga diterkam satwa liar jenis harimau di Kenagarian Kuncir," kata Riswandi Bahauddin, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Giliran di Kota Solok Ditemukan Jejak Kaki Diduga Harimau Sumatera, Warga Lihat di Transad

Baca juga: Jika Kamu Harimau Jangan Ganggu Saya, Ini Tempat Saya Mencari Nafkah

Namun, Riswandi Bahauddin tidak mengetahui betul bagaimana kronologinya sehingga meminta menghubungi Wali Nagari Kuncir.

Senada, Surdi Efendi selaku Wali Nagari Kuncir, juga membenarkan informasi adanya hewan ternak warga diterkam satwa liar.

"Belum bisa memberikan informasi yang lebih valid. Karena masih dalam penanganan dari pihak BKSDA," kata Surdi Efendi.

Ia mengatakan, jika sudah ada informasi yang sudah valid dari BKSDA barulah akan disampaikan.

"Kalau untuk sapinya memang mati, karena diterkam. Kejadiannya diketahui pada Rabu (7/4/2022) sekitar pukul 04.00 WIB," kata Surdi Efendi.

Baca juga: UPDATE Harimau Terkam Anjing di Solok Selatan, Wali Nagari Sebut Jejak Sudah Mengarah ke Dalam Hutan

Baca juga: Banyak Babi Mati Mendadak di Solok Selatan, Wali Nagari Padang Limau Duga Terkait Kemunculan Harimau

Sementara itu warga Kota Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), juga dihebohkan dengan adanya temuan jejak kaki diduga harimau Sumatera. 

Penemuan jejak kaki diduga satwa harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ini berlokasi di Transad, Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok.

Feri Agriadi selaku Camat Tanjung Harapan, membenarkan adanya ditemukan jejak kaki diduga satwa liar jenis harimau di Transad, Kelurahan Kampung Jawa.

Baca juga: Sempat Serang Warga di Riau, Harimau Lanustika Dikembalikan ke Alam Bebas

Baca juga: Jika Kamu Harimau Jangan Ganggu Saya, Ini Tempat Saya Mencari Nafkah

"Iya ada temuan jejak kaki diduga harimau. Namun, sudah dilakukan pengecekan oleh petugas Bhabinkamtibmas ke lokasi," kata Feri Agriadi, Jumat (8/4/2022).

Ia mengatakan, berdasarkan laporan warga hanya ditemukan jejak dan tidak ada yang melihat satwanya.

Pengecekan jejak kaki diduga harimau di Kota Solok, Sumatera Barat, Rabu (6/4/2022).
Pengecekan jejak kaki diduga harimau di Kota Solok, Sumatera Barat, Rabu (6/4/2022). (Istimewa/kiriman Lurah Kampung Jawa)

"Hewannya belum ada terlihat oleh warga. Untuk Kota Solok belum ada ternak warga yang dimangsanya," katanya.

Senada, Mukhrizon selaku Lurah Kampung Jawa, juga membenarkan adanya penemuan jejak kaki diduga harimau sumatera.

"Kejadiannya diketahui pada Rabu (6/4/2022). Namun, tidak ada ternak warga yang diserangnya," kata Mukhrizon.

Mukhrizon berharap masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap hewan ternaknya.

"Kalau dapat hewan ternak dimasukkan ke dalam kandang dan pintunya ditutup dengan rapi," katanya.

Ia juga mengatakan, untuk masyarakat tidak sendirian berjalan kaki pada malam hari untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Kalau untuk ternak warga yang diserang diduga harimau berlokasi di Kabupaten Solok pada Kamis (7/4/2022). Tepatnya di Kenagarian Kuncir, Kecamatan X Koto Diatas," katanya.(*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved