Provinsi Sumatera Barat

Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar Terima Tuntutan Aksi IMM Se-Sumbar, Maigus: Mulai Ada Semangat Baru

Setelah Tuntuan aksi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Se-Sumatera Barat (Sumbar) diterima oleh wakil ketua komisi I DPRD Sumbar, Maigus Natsir lant

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI
Suasana Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se Sumbar saat berada di luar gerbang gedung DPRD Sumbar dan saat menemui Anggota komisi I DPRD Sumbar Maigus Natsir, Kamis (7/3/2022) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Setelah tuntuan aksi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Se-Sumatera Barat (Sumbar) diterima oleh wakil ketua komisi I DPRD Sumbar, Maigus Natsir lantas aksi demo mahasiswa pun bubar.

Sebelumnya, aksi massa disertai orasi, Kamis (7/4/2022) mulai pukul 16.20 WIB di depan gerbang gedung DPRD Sumbar, lalu massa aksi IMM Se Sumbar akhirnya bisa masuk dan bertemu dengan anggota komisi I DPRD Sumbar sekitar pukul 17.35 WIB.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Sumbar, Hamzah Jamaris membeberkan kedatangannya ke gedung DPRD Sumbar adalah untuk menyuarakan suara rakyat.

"Kami melihat kondisi negara kita sedang tidak baik-baik saja, sehingga kami berinisiatif tanpa ada yang menunggangi aksi kami hari ini untuk turun ke jalan," kata Hamzah ditemui di tengah orasi.

Dikatakan, maksud dan tujuan mereka mendatangi gedung DPRD yakni untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintahan daerah Sumbar.

Pihaknya berharap melalui aksi ini tuntutannya bisa tersalurkan pada pemerintah pusat.

"Tuntutan kami yang pertama adalah terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, kelangkaan yang terjadi belakangan banyak menggangu masyarakat," terangnya.

Baik dalam segi ekonomi maupun arus lalu lintas yang sering terhambat oleh antrean yang mengular.

Selain itu, kenaikan harga BBM jenis Pertamax serta gas LPG 3 kg juga jadi sorotan massa aksi.

Tuntutan kedua dari massa aksi adalah melihat kondisi minyak goreng yang harganya naik dan ketersediaan stoknya menipis.

Selanjutnya, massa aksi berharap pemerintah bisa membendung kenaikan harga sembako yang terus melonjak.

IMM Se Sumbar juga menolak wacana penundaan pemilu serta wacana presiden tiga priode.

Menurutnya, wacana tersebut apakah bentuk dari ketidakmampuan partai politik untuk bertarung dan bersaing dengan parpol lain.

Ia bersama masa aksi lainnya berharap tuntutan ini bisa mereka sampaikan pada pemerintah daerah melalui DPRD Sumbar untuk nantinya bisa disampaikan pada pemerintah pusat.

Ia juga menegaskan bahwa aksi ini murni serta hanya membawa kepentingan masyarakat khususnya Sumbar.

Ia berharap Presiden RI bisa segera menyelesaikan ragam persoalan yang ada, ia mengecam jangan sampai setelah aksi ini akan ada aksi lainnya dari para buruh dan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa ini adalah aksi jilid pertama mahasiswa se Sumbar, bersama massa aksi lainnya ia mengaku akan segera melakukan konsolidasi dengan mahasiswa lainnya untuk melancarkan aksi berikutnya terkait hal yang sama.

Selang satu jam melakukan orasi dan menyanyikan mars, para demonstran akhirnya ditemui oleh anggota komisi 1 DPRD Sumbad Maigus Natsir sekitar pukul 17.35 WIB.

Massa yang berdiri di depan gerbang gedung DPRD tersebut dibawa masuk oleh Maigus ke halaman depan gedung.

Saat menemui massa demonstran Maigus mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh IMM Se Sumbar tersebut yang berlangsung di tengah puasa Ramadhan.

"Saya apresiasi ditengah puasa Ramadhan ini, ananda (sebutan Maigus untuk massa aksi) bisa kritis dan aktif untuk menyuarakan dan menegakan kebenaran di negeri ini," tuturnya di depan para massa yang duduk bersimpuh.

Kehadirannya ditengah massa aksi kata Maigus adalah perwakilan dari Ketua DPRD dan anggota lainnya yang tengah melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda), di daerah pemilihan masing-masing hingga 10 April mendatang.

"Dengan hanya ayahanda (panggilan demonstran untuk Maigus Natsir) yang bisa mewakili semoga tidak mengurangi arti semangat perjuangan yang ananda lakukan hari ini," terang Maigus

Secara pribadi Maigus, sempat menyangka bahwa keberadaan mahasiswa sudah tidak ada atau mati suri.

Sebaliknya, Maigus berpendapat, atas kedatangan IMM se-Sumbar dirinya merasakan ada semangat baru untuk kelanjutan bangsa dan negara ini.

"Padahal saya hampir mengucapkan innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un sebelum kehadiran ananda, namun melihat ini saya baru sadar bahwa masih ada orang yang mencintai negerinya terutama mahasiswa," terangnya dibarengi sorakan massa aksi.

Selaku perwakilan DPRD Sumbar, Maigus menjelaskan bahwa sebelum kedatangan mahasiswa pihaknya memang sudah mempersiapkan langkah terkait tuntutan yang dibawa oleh massa aksi.

"Pada hari Selasa (5/4/2022) pimpinan berserta seluruh pimpinan alat kelengkapan DPRD telah melaksanakan musyawarah untuk menyikapi tuntutan yang hari ini ananda sampaikan," terangnya.

Musyawarah yang dilakukan itu kata Maigus terutama membahas tentang kelangkaan dan kenaikan BBM serta bahan kebutuhan pokok.

"Insyaallah Selasa (12/4/2022) DPRD Sumbar akan memanggil pihak yang terkait dengan kenaikan minyak goreng (kebutuhan pokok) serta kenaikan dan kelangkaan BBM," tuturnya di depan massa aksi yang duduk bersila di depannya

Sehingga ia berharap massa aksi tidak usah meragukan kinerja DPRD untuk persoalan ini, karena apa yang mahasiswa rasakan lebih dulu dirasakan oleh pihaknya.

Terkait wacana penundaan pemilu dan masa jabatan tiga periode presiden, DPRD Sumbar memiliki kesepahaman yang sama dengan mahasiswa.

"Insyaallah aspirasi ananda akan kami sampaikan pada pemerintah pusat, karena ini menyangkut Undang-undang jadi kewenangannya ada di pemerintah pusat dan DPR RI," bebernya.

Ia berharap tidak ada tindakan inkonstitusional di negera ini, karena negara ini adalah negara hukum.

"Sehingga harus berjalan sesuai dengan perturan perundang-undangan (UU) dan amanat UUD 1945," tegasnya.

Setelah dialog yang dilakukan bersama IMM Se Sumbar tersebut, Maigus menandatangani tuntutan para mahasiswa sore itu sekitar pukul 18.00 WIB.

Melalui penandatanganan itu pula aksi damai tersebut berakhir dan para mahasiswa meninggalkan gedung DPRD Sumbar.

Maigus Natsir
Suasana Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se Sumbar saat berada di luar gerbang gedung DPRD Sumbar dan saat menemui Anggota komisi I DPRD Sumbar Maigus Natsir, Kamis (7/4/2022)

Baca juga: Aksi Demo Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Se-Sumbar, Massa Datangi Kantor DPRD Sumbar

Aksi Demo Mahasiswa ke DPRD Sumbar

Dilansir TribunPadang.com, aksi demonstrasi digelar oleh massa yang mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se- Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (7/4/2022).

Pantauan TribunPadang.com, dalam aksi demonstrasi ini terlihat ada puluhan mahasiswa sudah memenuhi gerbang kantor DPRD Sumbar.

Sebagian tampak membawa atribut mulai dari bendera, poster dan spanduk saat mendatangi kantor merupakan tempat wakil rakyat tersebut.

Terlihat para mahasiswa melakukan orasi serta mars perjuangan di depan gerbang gedung DPRD Sumbar.

Natsir IKM
Suasana Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se-Sumbar saat berada di luar gerbang gedung DPRD Sumbar dan saat menemui Anggota komisi I DPRD Sumbar Maigus Natsir, Kamis (7/3/2022)

Baca juga: Peserta Aksi Demo Diingatkan untuk Pakai Masker, Jasman Rizal: Katanya Berjuang untuk Covid

Sementara itu, juga terlihat aparat kepolisian berjaga-jaga di sekitar areal Kantor DPRD Sumbar.

Terdengar dari orasi para mahasiswa hendak menolak wacana presiden tiga periode.

Selanjutnya, menolak kenaikan bahan bakar minyak dan LPG 3 kilogram/Kg,

Massa juga meminta pemerintah segera mengatasi kelangkaan Bahan Bakar Minyakinyak (BBM) jenis solar.

Serta para demonstran menyerukan agar pemerintah membendung kenaikan harga sembako dan menolak wacana pemilihan umum.(TribunPadang.com/Rahmat Panji 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved