Dirut PT Pertamina Patra Niaga Siap Penuhi Stok Solar Subsidi di Sumbar dengan Beberapa Ketentuan
Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga siap penuhi stok solar subsidi masyarakat Sumbar, Jumat (1/4/2022). Dirut PT Pertamina Patra Niaga
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga siap penuhi stok solar subsidi masyarakat Sumbar, Jumat (1/4/2022).
Dirut PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengaku siap untuk memenuhi stok solar subsidi masyarakat Sumbar dengan beberapa ketentuan.
Di antaranya adalah kerjasama antara masyarakat, aparat penegak hukum, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dan Hiswana Migas.
Baca juga: Dirut PT Pertamina Patra Niaga Temukan Pendistribusian Solar Subsidi Tidak Tepat Sasaran di Padang
Baca juga: Update Solar Langka di Sumbar, Andre Rosiade dan Dirut PT Pertamina & Tim Tinjau ke Lapangan
"Kami akan gelontorkan sesuai yang dibutuhkan masyarakat dan bersedia menyuplai kebutuhan masyarakat," katanya, Jumat (1/4/2022).
Melalui upaya itu, ia berharap masyarakat dan seluruh elemen terkait di Sumbar bisa menjaga kelonggaran ini.
"Saya berharap aparat penegak hukum bisa mengawasi distribusi solar subsidi agar tepat sasaran," sebutnya.
Baca juga: LIVE Suasana SPBU di Padang, Malam Pertama Berlaku Kebijakan Pengisian Solar Mulai Pukul 21.00 WIB
Baca juga: Hiswana Migas: Catat Nomor Polisi Kendaraan, Pembeli Solar Subsidi Harus Tepat Sasaran
Selain aparat penegak hukum, Hiswana Migas Sumbar harus bahu membahu juga dengan Pertamina untuk menjaga pendistribusian tepat sasaran ini.
"Asalkan semua mau sama-sama bergerak, jangan khawatir untuk pasokannya," jelasnya.
Menurutnya kalau pendistribusian solar subsidi tepat sasaran, tidak akan terjadi kelangkaan dan antrean di Sumbar.
Saat ini untuk persediaan solar subisidi di Sumbar sudah ditingkatkan oleh PT Pertamina. Pihak PT Pertamina sudah meningkatkan kebutuhan sebanyak 5 persen dari kuota sebelumnya.
Kebutuhan solar subsidi Sumbar yang sebelumnya 411 ribu kilo liter setahun sudah dilebihkan sebanyak 5 persen saat ini. (*)