Warga Solok Diserang Beruang

Warga Solok Diserang Beruang saat Ingin ke Ladang

Seorang warga dilarikan ke rumah sakit akibat diserang seekor beruang di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Ist BKSDA Sumbar
Tim Pagari saat melakukan pengecekan adanya kemunculan beruang madu di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar, Senin (1/11/2021). Foto tak terkait berita Warga Solok Diserang Beruang saat Ingin ke Ladang 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK- Seorang warga dilarikan ke rumah sakit akibat diserang seekor beruang di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (29/3/2022  di Jorong Talaok, Nagari Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok.

Wali Nagari Sariak Alahan Tigo, Baharuddin, mengatakan warganya ini diserang oleh beruang saat hendak pergi ke ladang.

Baca juga: Seorang Warga di Solok Diserang Beruang dari Belakang

Baca juga: Beruang Madu Masuk Kandang Jebak, Warga Sidang Tangah Matur Tak Lagi Cemas Pergi ke Kebun

"Untuk lokasi Nagari Sariak Alahan Tigo ini kan kebanyakan hutan saja dan sungai saja membatasi," kata Baharuddin, Kamis (31/3/2022).

Ia menjelaskan, saat itu korban dalam perjalanan menuju ladangnya dan tiba-tiba datang seekor beruang.

"Jadi tiba-tiba saja beruang itu dan menyerang warga ini," katanya.

Korban mengalami luka dikarenakan tidak bisa melarikan diri pada saat beruang datang secara  tiba-tiba.

"Namun, warga ini sempat melakukan perlawanan dan beruntung ada tetangganya yang melihat kejadian itu," katanya.

Tetangga korban mencoba membantu sehingga korban bisa selamat dan dilarikan ke rumah sakit.

Ia menjelaskan, korban saat ini sudah berada di rumah sakit RSUD Arosuka.

"Korban mengalami luka pada bagian punggung dan jari tangannya," katanya.

Namun dirinya belum mendapatkan informasi terbaru terkait kondisi korban yang sedang dirawat di rumah sakit.

"Kemarin dapat informasi korban akan menjalani operasi, tapi saya tidak tahu apakah jadi atau tidak," katanya.

Baharuddin mengaku peristiwa ini baru pertama kali terjadi dan sebelumnya tidak ada.

Beruang Muncul di Matur Agam

Sebelumnya beruang juga pernah menampakan diri di di Matur, Agam, Sumatera Barat.

Kemunculan beruang madu (Helarctos Malayanus) ini sempat terlihat oleh warga.

Namun, penampakan beruang madu tidaklah lama

Satwa yang cenderung menghindar ketika berada di dekat manusia itu pun bergerak ke arah semak-semak.

Warga Jorong Sidang Tangah Kecamatan Matur Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat kembali melihat aktivitas satwa jenis beruang madu di dekat area pemukiman.

Hal tersebut diinformasikan oleh Wali Jorong Sidang Tangah Agusmar kepada TribunPadang.com pada Rabu (9/3/2022) siang.

Agusmar mengatakan, ia mendapat laporan bahwa salah seorang warga, yaitu Gindo Samsu melihat aktivitas beruang madu pada hari Senin (7/3/2022).

Baca juga: 5 Hari Sejak KSDA Pasang Kandang Jebak, Beruang Madu Tak Muncul di Pemukiman Warga Matua Agam

Baca juga: Wali Jorong: Beruang Madu Terakhir Muncul Berjarak Sekitar 100 Meter dari SDN 17 Sidang Tangah

Gindo Samsu, kata dia, melihat beruang madu melintas di dekat sebuah musala di Dusun Surau Kubangan.

"Warga kami itu melihat beruang madu beraktifitas di dekat musala, lokasinya persis sama dengan kemunculan beruang madu pada akhir Januari 2022 lalu," kata Agusmar.

Ia mengatakan, Gindo Samsu melihat beruang madu itu sekira pukul 10.00 WIB, saat hendak pergi ke sawah.

"Kira-kira menurut penuturan warga kami ini, ia melihat beruang itu dari jarak 50 meter," lanjut dia.

Namun, warganya tersebut tidak terlalu lama melihat kemunculan satwa bernama latin Helarctos Malayanus itu.

Karena menurut Agusmar, satwa beruang madu cenderung menghindar ketika berada di dekat manusia.

Lebih lanjut kata dia, beruang madu itu kemudian bergerak ke arah semak-semak.

Baca juga: Warga Matur Mudik Dikagetkan Kemunculan Beruang Madu saat Dirinya Dalam Kandang Kerbau

Baca juga: Update Beruang Madu di Matua Mudiak Agam, Wali Jorong: Muncul di Dusun Surau Kubangan dan Paparangan

Karena dirasa sudah aman, Gindo Samsu melanjutkan maksudnya untuk pergi ke sawah.

Diketahui sebelumnya, pada Minggu (23/1/2022) lalu, satwa beruang madu didapati warga Jorong Sidang Tangah, tengah melintas di area pemukiman masyarakat.

Seorang warga yang melihat beruang madu saat itu, Zurniyati (48) bahkan sempat merekamnya dengan telepon pintar miliknya.

Beruang madu itu, kata Zurniyati melintas di dekat sebuah musala, yang persis sama dengan lokasi kemunculan kembali beruang madu pada hari Senin (7/3/2022) di Jorong Sidang Tangah.
 

Rusak Kebun Warga
 
Kemunculan satwa beruang madu kembali menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Jorong Sidang Tangah Kecamatan Matur Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.

Wali Jorong Sidang Tangah, Agusmar mengatakan, selain meresahkan warga, beruang madu juga merusak perkebunan tebu milik warga.

Ia mengungkapkan, warga yang paling dirugikan ialah Saparuddin.

Batang tebu milik warga Jorong Sidang Tangah Nagari Matur Kabupaten Agam diduga rusak karena aktivitas beruang madu
Batang tebu milik warga Jorong Sidang Tangah Nagari Matur Kabupaten Agam diduga rusak karena aktivitas beruang madu (KSDA Agam)

"Sekitar seperempat hektar kebun tebu milik Saparuddin diduga dirusak oleh beruang madu itu," kata Agusmar kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).

Lebih lanjut kata dia, rusaknya kebun milik warganya, karena satwa bernama latin Helarctos Malayanus itu suka memakan tebu.

"Selain karena dimakan, kebun tebu rusak karena aktivitas beruang madu yang hilir mudik di sana, jadi banyak batang tebu yang patah," lanjut dia.

Jejak cakaran dan jejak kaki satwa beruang madu terindentifikasi oleh KSDA Agam di sebuah pohon di Jorong Sidang Tangah Nagari Matur Kabupaten Agam
Jejak cakaran dan jejak kaki satwa beruang madu terindentifikasi oleh KSDA Agam di sebuah pohon di Jorong Sidang Tangah Nagari Matur Kabupaten Agam (KSDA Agam)

Tanda-tanda aktivitas beruang madu, lanjut wali jorong, juga diketahui karena melihat sisa buah nangka di dekat rumah warga yang diduga juga disantap oleh beruang madu itu.

"Jadi pada Senin (7/3/2022) pagi, beruang madu itu sempat memakan buah nangka, dan kemudian barulah salah seorang warga melihatnya di dekat musala," tambah Agusmar.

Pada bulan Februari 2022 lalu, lanjut Agusmar, masyarakat juga beberapa kali melihat beruang madu melintas di perkebunan tebu.

Baca juga: Dilihat Petani, Kemunculan Beruang Madu di Matur Agam Persis dengan Lokasi Januari Silam

Baca juga: Warga Sempat Lihat Beruang Madu Melintas Dekat Musala di Dusun Surau Kubangan Matur

Baca juga: Warga Sidang Tangah Matur Agam Kembali Lihat Aktivitas Beruang Madu, Lokasinya Dekat Musala

"Mainnya disitu saja, soalnya tebu banyak makanannya, barangkali karena banyak tebu satwa ini tak mau lagi pindah ke hutan," ulas dia.

Karena meresahkan warga, Agusmar langsung menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk penanganan konflik beruang madu dengan manusia ini.

"Hari Senin itu juga KSDA Agam sudah di lokasi untuk memindahkan perangkap ke perkebunan tebu," kata Agusmar. (*)

 
 
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved