Beruang Muncul di Agam
Update Beruang Madu di Matua Mudiak Agam, Wali Jorong: Muncul di Dusun Surau Kubangan dan Paparangan
Beberapa hari terakhir, yakni pada hari Sabtu (29/1/2022) warga melihat satwa itu di Dusun Paparangan
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, AGAM- Selama sepekan terakhir, beruang madu dilihat warga di dua dusun di Jorong Sidang Tangah.
Hal tersebut diutarakan oleh Wali Jorong Sidang Tangah Agusmar.
Adapun dua dusun tersebut yakni, Dusun Surau Kubangan dan Dusun Paparangan.
Baca juga: Warga Matur Mudik Dikagetkan Kemunculan Beruang Madu saat Dirinya Dalam Kandang Kerbau
Baca juga: Populer Sumbar: Bus Tabrak Fly Over di Padang Panjang, Ada Jejak Kaki Beruang Madu di Agam
"Pekan lalu warga pertama kali melihat satwa itu di dekat sebuah musala di Dusun Kubangan," ujar Agusmar menjawab wartawan. Senin (31/1/2022).
"Beberapa hari terakhir, yakni pada hari Sabtu (29/1/2022) warga melihat satwa itu di Dusun Paparangan," tambah wali jorong.
Bahkan kata dia, di Dusun Paparangan, KSDA dan warga melihat bekas aktivitas dari beruang madu.
Di antaranya, terdapat jejak kaki, bekas cakaran, kotoran, hingga bekas tempat tidur satwa bernama latin Helarctos Malayanus itu.
Saat ini, kata dia, aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa, namun penuh dengan kewaspadaan.
Baca juga: KSDA Agam Temukan Jejak Kaki, Cakaran, Kotoran hingga Bekas Tempat Tidur Beruang Madu
Baca juga: Update Beruang Madu di Agam, Resor KSDA : Aktifitas Satwa Itu, tidak Terpantau Kamera Jebak
"Kami terus imbau masyarakat untuk berhati-hati, apalagi yang bergiat di kebun," ujar dia.
Ia meminta warga untuk tidak sendirian ke kebun, paling tidak ada yang menemani, dan membawa parang atau alat lainnya untuk keamanan diri.
Selain itu, para orang tua juga diimbau untuk selalu memantau aktivitas anak-anak agar tidak bermain ke arah kebun atau semak-semak.
"Kepada orang tua sudah kami imbau untuk memperhatikan anak-anak," tambahnya.
Ia berharap agar sesegeranya beruang madu itu terperangkap kandang jebak yang telah di pasang KSDA bersama warga.
"Semoga cepat terperangkap, agar aktivitas masyarakat kembali berjalan normal seperti biasa, dan satwa itu dikembalikan ke habitatnya," kata Agusmar.(*)