Solar Langka di Sumbar
Pasca Penerapan Kebijakan Pengisian BBM Solar, Antrean Panjang Masih Terjadi di SPBU Taruko Padang
Setelah keluarnya aturan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi pukul 21.00 WIB terlihat antrean masih terjadi di Stasiun Pengisian
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Antrean panjang masih terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Taruko Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Rabu (30/3/2022).
Antrean yang terjadi di SPBU Taruko itu didominasi oleh kendaraan roda 4 dan roda 6 sekitar pukul 13.00 WIB.
Seorang sopir kendaraan roda 6 yang ikut mengantre, Arif (37) mengaku sudah menunggu sejak 2 jam lalu sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca juga: POPULER Padang Sopir Harus Bermalam di SPBU Demi Solar, Harga Minyak Goreng Curah Masih Tinggi
Baca juga: Jimmi Harus Bermalam di SPBU Demi Mendapatkan Solar, Kadang Dekat Giliran Antre Sudah Habis
"Iya sudah 2 jam saya mengantre tapi belum kebagian," jelasnya sembari menunggu antrean bergerak.
Pada saat itu BBM jenis solar sudah masuk di SPBU Taruko, hanya saja belum sampai pada kendaraannya.
Sudah mengantre selama 2 jam, Arif hanya bisa mengisi solar sebanyak Rp 600 ribu saja karena dibatasi.
Baca juga: Cerita Anasril, Sopir Angkot Siteba-Pasar Raya Padang, Antre 3 hingga 4 Jam Demi Dapatkan Solar SPBU
Baca juga: Sopir Bus Pariwisata Antre Solar di SPBU, Wisatawan Harus Menunggu di Pantai Gandoriah Kota Pariaman
"Ini saya bawa pupuk untuk diantar ke arah Batusangkar," terangnya.
Saat ditanyai terkait adanya aturan pengisian solar subsidi di atas pukul 21.00 WIB, Arif mengaku belum mengetahuinya.
"Oh Iyo? tapi di siko lai dari pagi juo (oh iya, tapi di sini dari pagi sudah ada)," ucapnya.
Menanggapi aturan itu sebagai sopir, ia menilai akan kewalahan dengan jam antrean itu.
"Ondeh alah ka payah lo ma (aduh susah juga ini)," sebutnya terkejut mendengar aturan itu.
Baca juga: Antrean Solar di SPBU Alai Timur Kota Padang, Pedagang: Pembeli Sulit Akses, Hendak ke Toko Kami
Baca juga: Pedagang Sekitar SPBU Keluhkan Antrean Kendaraan Isi Solar Tutupi Kios, Pembeli Singgah Berkurang
Menurutnya kalau mengisi solar di atas pukul 21.00 WIB akan berdampak pada jam istirahatnya, karena antrean akan terjadi sampai tengah malam.
Selain itu ia juga akan kesulitan saat melakukan distribusi barang bawaannya.
Sedangkan antrean terjadi pada siang hari ia masih harus menunggu lama dan berdampak pada pendistribusian barang bawaannya.
Baca juga: POPULER PADANG: Solar Langka di Padang Sopir Ngeluh, Sopir Minta Ada Penjagaan di Setiap SPBU
Baca juga: Sopir Ngaku Kerap Dimarahi Pemilik Kedai, yang Tutupi Dagangan saat Antrean Panjang BBM di SPBU