Solar Langka di Sumbar
Jimmi Harus Bermalam di SPBU Demi Mendapatkan Solar, Kadang Dekat Giliran Antre Sudah Habis
Antrean kendaraan kembali mengular di Jalan By Pass, Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar),
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Antrean kendaraan kembali mengular di Jalan By Pass, Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (25/3/2022) pagi.
Pantauan TribunPadang.com, sejak pagi sudah banyak truk dan bus antre mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Para sopir terlihat duduk di sekitar kendaraannya dan berteduh dari panasnya cuaca di Kota Padang.
Baca juga: Cerita Anasril, Sopir Angkot Siteba-Pasar Raya Padang, Antre 3 hingga 4 Jam Demi Dapatkan Solar SPBU
Baca juga: Sopir Khawatirkan Solar Langka di Sumbar, Berisiko Jeruk Jadi Busuk: Jangan Kelamaan di Perjalanan
"Saya menunggu solar ini dari pukul 15.00 WIB sore kemarin dan sampai saat ini," kata Jimmi (54).
Karena menunggu pengisian minyak ini, dirinya harus bermalam di sekitar kawasan SPBU.
Hal itu dikarenakan kalau tidak mengantre, bisa saja minyak akan habis sebelum gilirannya sampai.
"Kadang sudah dekat giliran sudah habis," katanya.

Jimmi yang mengendarai truk tronton berharap minyak jenis solar ini kembali lancar.
Biasanya, dirinya tidak ada mengalami kendala saat berkendara dari Kabupaten Dharmasraya ke Kota Padang.
Namun, waktu perjalanan untuk saat ini bertambah dikarenakan mengantre minyak jenis solar.
Baca juga: Sopir Bus Pariwisata Antre Solar di SPBU, Wisatawan Harus Menunggu di Pantai Gandoriah Kota Pariaman
Baca juga: Solar Langka, Sopir Truk: Rencana Mau Ngejar Trip Sekali Lagi, Tapi tak Keburu, karena Antrean
"Kalau dinaikkan tidak apa, jangan seperti ini sulit," katanya.
Ia menduga minyak jenis solar ini banyak diambil oleh masyarakat yang membeli memakai jeriken.
"Oleh karena itu, kami para sopir ini yang teraniaya," katanya.
Kesulitan mendapatkan solar tidak saja dialami sopir truk.