Solar Langka di Sumbar
Pedagang Sekitar SPBU Keluhkan Antrean Kendaraan Isi Solar Tutupi Kios, Pembeli Singgah Berkurang
Kelangkaan solar di Padang, Sumatera Barat tidak saja berdampak kepada sopir truk yang harus antre lama.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kelangkaan solar di Padang, Sumatera Barat tidak saja berdampak kepada sopir truk yang harus antre lama.
Pedagang di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) pun merasa terganggu karena antrean kendaraan menutup kios mereka.
Seperti yang terjadi di SPBU Jalan Alai Timur Kecamatan Padang Utara, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: Solar Langka Sopir Angkutan Pariaman-Sicincin Antre hingga 3 Jam: Sudah Bisa Bisa Satu Trip Menyopir
Baca juga: Solar Langka di Sumbar, Gubernur Mahyeldi: Kami akan Bentuk Tim Pengawas di Lapangan
Pedagang mengeluhkan antrean panjang kendaraan menutupi akses masuk ke toko mereka.
"Ini sudah sejak pukul 06.00 WIB antrean terjadi," sebut Mong (53), seorang pedagang.
Saat TribunPadang.com datang ke lokasi pukul 12.00 WIB, antrean masih terjadi.
Namun kendaraan sudah mulai bergerak untuk mengisi bahan bakar.
Menurut Mong, biasanya antrean akan berakhir sekitar pukul 12.00 WIB.
"Kalau antreannya seperti ini sedikit banyaknya tentu mengganggu. Soalnya saya berjualan harian jadi tentu banyak pengendara yang lewat singgah," bebernya.
Baca juga: Solar Langka di Padang, Sopir Ngeluh Habis Waktu buat Ngantre: Susah Kali Hidup Sekarang
Baca juga: Pedagang Dekat SPBU Keluhkan Antrean Truk Isi Solar, Kendaraan Tutup Warung hingga Pembeli Berkurang
Saat ada antrean panjang pengendara yang lewat tidak bisa melihat tokonya sehingga yang mampir berkurang.
Kendati demikian, Mong sebenarnya juga mengerti bahwa kondisi seperti ini ia bisa memahami.
Menurutnya antrean panjang ini tidak terlepas dari usaha para sopir untuk bisa tetap mencari nafkah.
"Kami kan sama-sama mencari nafkah, jadi saya mengerti saja. Walau memang agak terganggu," jelasnya.
Kondisi ini sudah terjadi sejak sepekan belakang di SPBU Alai Timur, kata Mong beberapa waktu belakang antrian sering terjadi di pagi hari.
"Kalau sebelumnya jamnya tidak menentu, belakangan sudah jelas waktunya pagi hari saja," tuturnya.(*)