Solar Langka di Sumbar
Solar Langka di Padang, Sopir Ngeluh Habis Waktu buat Ngantre: Susah Kali Hidup Sekarang
Curahan hati sopir akibat kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (21/3/2022).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rizka Desri Yusfita
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Beberapa waktu belakangan masyarakat kesulitan mendapatkan BBM jenis solar sehingga terjadi antrean panjang di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pantauan TribunPadang.com terlihat BBM jenis solar dipasok ke SPBU Pisang Jalan By Pass, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumbar.
Daftar harga SPBU 14-251-518 ini seperti bio solar Rp 5.150, dexlite Rp 13.250, pertalite Rp 7.850, pertamax 92 Rp 9.200, dan pertamax turbo Rp 14.800 per liternya.
Antrean kendaraan pun terjadi.
Petugas keamanan atau security yang bertugas melakukan pengaturan agar tidak terjadi saling terobos oleh pengendara sehingga teratur.
Baca juga: Konsumsi Solar di Sumbar 1.100 liter Per Hari, tapi Antrean Panjang Tetap Terjadi, Ini Penyebabnya
Baca juga: Kuota BBM Jenis Solar di Sumbar 411 Kiloliter pada 2022, Turun 3 Persen dari Tahun Lalu
Selain itu, kendaraan yang menunggu antrean juga berderet sampai ke badan jalan. Terlihat kendaraan mobil truk berjejer.
Sulitnya mendapatkan solar tersebut dirasakan seorang sopir, Lusmizar (62).
"Solar susah (mendapatkannya), antrean saat ini saja, susah kita," katanya.
Ia menjelaskan, antrean sekali mengisi BBM jenis solar bisa menghabiskan waktu hingga setengah hari.
Selain itu dia juga harus rela menunggu dengan jumlah antrean yang panjang.
"Kita juga susah, karena harus antrean di depan kedai-kedai orang kan," sambungnya.
Ia menyebutkan beberapa pemilik tempat usaha tidak mengizinkan kendaraan truk berhenti tepat di depan kedai atau warungnya.
Lusmizar mengaku fenomena kelangkaan BBM jenis solar membuat pekerjaannya terganggu dalam pengantaran air mineral kemasan.
Ia mengatakan untuk pengantaran air mineral diantarkan ke sejumlah daerah di Sumatera Barat.